Ditinggal Tidur, Rumah Kontrakan Nyaris Ludes Terbakar

by Setiadi
Sejumlah personil Polres Tarakan saat melakukan olah TKP.

Sejumlah personil Polres Tarakan saat melakukan olah TKP.

Tarakan, MK – Satu rumah di Jalan Griya Persemaian, RT 14, Kelurahan Karang Harapan nyaris ludes dilahap si jago merah, Minggu (10/01) sekitar pukul 14.00 Wita. Beruntung kobaran api sempat dipadamkan warga sekitar sehingga yang terbakar hanyah lemari pendingin (kulkas) dan pakaian.

Penghuni kontrakan, Roslina (25), kala itu sedang tidur siang. Tak lama kemudian salah satu anaknya berteriak kalau ada kobaran api dari arah dapur.

Mendengar teriakan tersebut, Roslina terbangun dan segera mengecek dapurnya yang sudah dalam keadaan terbakar dan kondisi api pun membesar mengenai bagian atap dan dinding rumahnya.

“Anak saya yang teriak ada api di dapur, begitu saya bangun kulkas sudah dalam keadan terbakar. Sempat saya siram menggunakan air dari dalam celah-celah kamar mandi, namun tidak berhasil yang ada api semakin jadi. Setelah itu baru saya padamkan dari samping rumah dibantu dengan tetangga,” ucapnya kepada Metro Kaltara.

Dirinya tak mengetahui pasti penyebab munculnya api dari arah kulkas. Sebab kulkasnya dalam keadaan rusak dan tidak dinyalakan atau disambung ke aliran listrik. “Saya juga tak tahu pasti apakah ada anak-anak yang bermain api sehingga terjadi kebakaran atau memang ada orang membuang puntung rokok sembarangan,” tuturnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolres Tarakan AKPB Dani Hamdani membenarkan peristiwa kebakaran yang nyaris menghanguskan rumah milik Amir Hamzah yang dikontrak Roslina bersama suami.

“Bagaimana mungkin kulkas yang tidak tersambung dengan aliran listrik bisa terbakar. Oleh karena itu kasus ini masih kami dalami. Saat kejadian tim identifikasi Polres Tarakan juga sudah bergerak ke TKP memeriksa apakah ada barang-barang yang mencurigakan,” paparnya.

Akibat peristiwa itu, kerugian yang dialami oleh Roslina hanya berupa kulkas yang sudah tua dan beberpa lembar pakaian ikut ludes terbakar. (id/sti)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.