Walikota Tarakan Sofian Raga kala mengecek saluran pipa gas di PT. MKI yang berada di Binalatung.
Tarakan, MK – Hari yang dinanti itu tiba, listrik Kota Tarakan kembali stabil lantaran PT. Manhattan Kalimantan Invesment (MKI) menepati janjinya menyalurkan gas bumi ke mesing pembangkit listrik PT. PLN Tarakan sejak, Senin (14/12).
Walikota Tarakan Sofyan Raga kepada Metro Kaltara pun mengungkapkan rasa kegembiraannya. Apalagi penyaluran gas bumi dari MKI sesuai kesepakatan yakni sebesar 5 MMBTU.
“Hari ini kita sudah mulai dan terjadi kehandalan penyediaan maupun pelayanan kelistrikan di Tarakan. PLN sudah dapat melayani beban puncak sebesar 40 megawatt. 5 MMBTU yang disalurkan MKI setara dengan 20 megawatt sehingga kita sudah bisa mempersiapkan peningkatan kapasitas sebesar 60 megawatt,” ujarnya.
Ia menuturkan atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Tarajab menyampaikan apreasiasi terima kasih kepada semua pihak terutama MKI dan PLN. “Semua yang terlibat sejak dimulainya pengeboran sumur ini tahun 2007 atau 8 tahun yang lalu dan evaluasinya akan melibatkan DPRD, SKK Migas dan lain-lain. Pokonya unsur yang perlu dilibatkan akan kita libatkan,” beber Sofian.
Sedangkan General Manager Manhattan Kalimantan Invesment (MKI) Bernard M Simamora menjelaskan mesin yang ada di PLN hanya mampu menyerap gas sebesar 3 MMBTU dan sisanya dikirim ke stasiun meter gas Gunung Belah melalui stasiun meter gas di Kampung Satu dengan kapasitas sebesar 2 MMBTU.
“Kita tinggal melakukan sertifikasi alat ukur gas disana supaya bisa bertransaksi dengan legal kepada PT. PLN Tarakan dan mendapat persetujuan penggunaan alat ukur dari Dirjen Migas selaku yang berotorisasi mengeluarkan izin alat ukur transaksi gas,” tuturnya. (aras/sti)
.
