Malinau – Kejadian ini terjadi tepatnya di Desa Putat Kecamatan Malinau Utara pada Kamis sore. Angin puting beliung ini merusak beberapa rumah warga dan fasilitas desa seperti Kantor Desa dan Perpustakaan sekolah. Kejadian ini juga mengakibatkan salah satu warga bernama Fila yang berusia 9 tahun mengalami musibah namun dapat tertolong.
Berawal dari suara guntur lalu hujan sekitar pukul 16.00 wita yang diikuti dengan angin kencang sampai rumah-rumah warga mulai atap hingga dinding berbunyi. Seperti biasa hampir setiap sore anak-anak bermain di halaman balai adat. Saat itulah salah satu anak tertimpa balok dan papan rumah yang terhempas akibat tiupan angin kencang. Beruntung anak tersebut dapat tertolong dan segera dibawa ke rumah sakit.
Selama kejadian sebagian warga bersembunyi didalam rumah, namun ada juga yang berusaha membantu warga lain yang terkena musibah. Angin mulai reda sekitar pukul 18.00 wita.
Sekretaris Daerah Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., MM yang berada di lokasi musibah menyampaikan bahwa sejak kejadian kemarin sore tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah hadir dan melihat kondisi lapangan.
“Tim BPBD juga sudah mengevakuasi salah satu korban anak-anak ke rumah sakit karena tertimpa bahan bangunan yang terkena angin,” ucapnya didampingi beberapa kepala OPD yang berkunjung ke lokasi kejadian.
Pemkab Malinau melalui Sekda Ernes menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dengan kondisi cuaca ekstrim seperti ini dan kejadian ini termasuk yang baru pertama kali terjadi di desa Putat.
“Bapak Bupati (Dr. Yansen TP, M.Si) tadi juga sudah memerintahkan staf termasuk kami untuk segera menginfentarisir rumah-rumah yang terkena musibah untuk segera di bantu,” ungkapnya.
Sekda Ernes juga berharap masyarakat bisa saling bahu membahu membersihkan kayu-kayu yang sudah tumbang. Tampak terlihat juga beberapa rumah yang sudah dikerjakan kembali oleh pemilik rumah.
“Semoga hari ini data bisa masuk dan segera kita bantu seperti bantuan seng untuk rumah-rumah yang tertimpa musibah dan bantuan lainnya,” ujarnya. (red/hms)
