Bupati Malinau: Batik Bernilai Ekonomis Sekaligus Budaya

by Muhammad Aras

MALINAU, MK – Malinau yang memiliki keragaman adat dan budaya merupakan kekuatan yang besar untuk menopang perekonomian daerah. Salah satunya diwujudkan melalui kerajinan batik daerah yang saat ini terus mengalami perkembangan.

Dalam kesempatan peresmian show room Batik Tidung di Taman Jojok Malinau Seberang yang merupakan rangkaian dari pelantikan Lembaga Adat Besar Tidung Kabupaten Malinau pada hari selasa (27/2), Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si mengatakan bahwa batik Malinau merupakan salah satu kekuatan daerah karena tidak hanya bernilai ekonomi tapi juga mampu bercerita tentang budaya malinau.

“Batik adalah kekuatan daerah yang tidak hanya bernilai ekonomi tetapi juga bernilai budaya karena mampu menceritakan budaya Malinau” ungkap Bupati Malinau.

“Saya berharap para pengrajin jangan berhenti setelah diresmikan tetapi justru makin ditingkatkan. Di Irau nanti batik-batik ini harus ditampilkan agar lebih diketahui oleh masyarakat luas” tambahnya lagi.

Untuk diketahui, hingga saat ini ada 2 pengrajin Batik Tidung yang sudah memproduksi batik dengan motif khas Tidung yaitu Tomy (40) yang beralamat di Desa Malinau Hulu dan Lili (37) yang beralamat di Desa Malinau Seberang. (Diskominfo/MK*)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.