Dewan Provinsi Kaltara Hadapi Demo Perdana

by Muhammad Reza

Demo Dewan Kaltara

Tanjung Selor,  metrokaltara.com –  DPRD Provinsi  Kaltara menerima sekitar 200-an pendemo dari kader dan simpatisan Partai Hanura pagi tadi sekitar pukul 09.00 hingga pukul 10.00  wita.

Kehadiran mereka secara spontan setelah mendengar adanya keputusan sepihak di internal partai untuk mengangkat anggota dewan provinsi asal partai Hanura, Marwansyah S.Sos  menjadi salah satu wakil  unsur  Pimpinan Dewan. Padahal di internal partai Hanura belum ada rapat untuk mengangkat calon dari partai Hanura sendiri.

Para pendemo menuntut agar keputusan dari pusat yang menunjuk Marwansyah dibatalkan, mengingat dari dari suara Pileg 2014 lalu suaranya hanya 2.289 sementara Ingkong Ala memperoleh suara 14.553, “maka yang pantas menjadi calon wakil pimpinan Dewan provinsi  adalah pak Ingkong Ala “, kata sekretaris partai Hanura, Alfonsus.

Belum sampai 15 menit berorasi di samping gedung Dewan ini, anggota Dewan asal Hanura Hj. Asmin Laura, yang didampingi Andi Muhammad Akbar yang juga dari partai Hanura menemui para pendemo. “ Kami dari Fraksi Hanura pagi ini juga akan rapat parnipura dan kami akan memperjuangkan supaya calon wakil unsur pimpinan Dewan untuk ditunda sampai ada rapat internal partai Hanura dalam waktu secepatnya “ Janji Laura.

Pendemo yang hadir dari berbagai komponen ini selalu diingatkan untuk tidak anarkhis, mengingat tujuan kita mulia, untuk menegakan keadilan, jangan ada yang anarkhis apalagi merusak  himbau Korlap, Yunus Banga.

Para pendemo masih belum juga beranjak dari gedung Dewan jalan Kolonel Soetadji meski sudah diberi harapan untuk menunda keputusan dari pusat tersebut. “ Kami tidak mau keputusan itu ditunda tapi dibatalkan, teriak salah satu pendemo yang disambut teriakan setuju dari pendemo lainnya.

Beberapa saat kemudian hadir di tengah pendemo wakil Dewan sementara, H. Abdul Djalil Fattah, SH memberi keyakinan bahwa tuntutan mereka akan dikabulkan. “Untuk itu Kami meminta sepuluh perwakilan dari pendemo berbicara di dalam gedung “. Kata Ustad Djalil sapaan.

Setelah dipilih sepuluh orang dan masuk dalam gedung,  hanya berselang  15 menit pertemuan singkat berhasil membuahkan kesepakatan yakni surat usulan dari DPP Hanura yang mengusulkan salah satu anggota dewan menjadikan calon wakil pimpinan Dewan tersebut.

“Kami tangguhkan atas desakan simpatisan dan kader partai Hanura, menunggu hasil rapat internal partai Hanura”, pungkas ustad Djalil yang memimpin pertemuan tersebut.

Setelah mendengar kesepakatan tersebut para pendemo menerima dan berangsur-angsur pulang meninggalkan gedung Dewan.(Isya)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.