Diduga Depresi, TKI Terjun Kelaut

by Metro Kaltara

Bunuh diri terjun kelaut

Nunukan, Metrokaltara.com – Seorang  Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari atas Kapal Motor  Thalia,  melihat kejadian tersebut Mualim Satu langsung memerintahkan crew kapal beserta security kapal untuk melakukan pertolongan,  sekitar 3 jam pencarian hinga kini korban belum  juga ditemukan.

Bahar salah seorang TKI asal Bone, Sulawesi Selatan  yang bekerja di Malaysia sebagai buruh dikebun sawit melompat dari atas Kapal Motor Thalia yang akan berlayar menuju Pare-pare Selawesi Selatan, diduga kuat TKI tersebut bunuh diri karena mengalami depresi.

Saat korban terlihat terjun kelaut , Mualim Satu Kapal Motor Thalia, Mustafa Kadir yang melihat kejadian tersebut langsung memerintahkan crew kapal beserta security untuk melakukan pertolongan.

“Saat mendengar penumpang teriak ada yang lompat kelaut, saya langsung keluar dan memerintahkan crew kapal beserta security untuk melakukan pertolongan”. Terang Mustafa.

Lebih lanjut Mustafa menjelaskan, para  Anak Buah Kapal (ABK) dan Chif Kapal langsung melemparkan pelampung kearah korban, namun korban tidak merespon atas pemberian pelampunng kepada dirinya, justru korban malah menghilang dari permukaan laut.

Melihat kejadian tersebut ABK kapal langsung terjun kelaut untuk mencari korban, namun hasilnya nihil  berhubung arus dibawah sangat deras karena posisi air laut mulai pasang.

“Saat kita terjun ke laut untuk menolong korban arus memang kencang sehingga korban tiba-tiba menghilang”. Ungkap salah seorang ABK.

Untuk memperluas pencarian , tim dari Polairud, TNI Angkatan Laut serta dari KSOP dibantu Tim Basarnas  terus melakukan penyisiran disekitar Pelabuhan Tunontaka hingga dipesisir bibir pantai, namun hingga kini korban belum juga ditemukan.

Kapolsek Pelabuhan Tunontaka Nunukan,  Iptu Indramawan membenarkan adanya seorang penumpang KM Thalia yang terjuan kelaut, namun motif korban ingin bunuh diri belum diketahui.

“Bahar yang bunuh diri tidak mengalami gangguan jiwa, hanya saja sebelumnya korban mengalami sakit perut, hingga kini kita belum mengetahui apa motif yang membuat bahar nekat bunuh diri dengan cara terjun kelaut”. Terang Indra.

.

Reporter: Muhammad Syawal

Editor: Muhammad Reza R.

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.