Gelar Pelatihan Penyusunan RKA yang Responsif Gender

by Muhammad Aras

RESPONSIF : Kepala DP3AP2KB Kaltara Suryanata bersama peserta pelatihan PPRG, baru-baru ini.

TANJUNG SELOR, MK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), menggelar pelatihan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG).

Pelatihan yang diikuti sekitar 25 orang perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait itu, sebagai upaya memperkuat kapasitas kelembagaan, dalam mengawal pelaksanaan anggaran melalui PPRG dan mendorong tersusunnya Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang responsif gender, melalui instrumen Analisis gender (GAP) dan Gender Budget Statement (GBS/PAC). “Pelatihan ini merupakan bentuk dukungan atas Pengarusutamaan Gender (PUG) yang telah diatur pemerintah, mulai dari tingkat pusat hingga di daerah,” ujar Kepala DP3AP2KB Suryanata.

Dijelaskan, pengarusutamaan gender atau disingkat PUG adalah strategi yang dilakukan secara rasional dan sistematis untuk mencapai dan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam sejumlah aspek kehidupan manusia (rumah tangga, masyarakat dan negara), melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari seluruh kebijakan dan program di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan.

Kegiatan ini juga, lanjut Suryanata, telah ditetapkan pada Strategi Nasional (Stranas), tentang Percepatan Pelaksanaan PUG melalui PPRG yang dituangkan dalam Surat Edaran Bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), agar PPRG menjadi lebih terarah, sistematis dan sinergis baik di tingkat pusat maupun daerah. “Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat menjadi dasar dalam penyusunan PPRG ke depannya,” imbuh Suryanata.(humas)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.