Gubernur Pastikan Tiap Daerah Miliki RTHKP

by Muhammad Aras

Gubernur Kaltara: Dr. H. Irianto Lambrie

TANJUNG SELOR, MK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) mengusulkan penambahan sejumlah fasilitas Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan (RTHKP) di Kaltara kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kemenpupera). Disebutkan Gubernur, dari laporan DPUPR-Perkim, ada 2 rencana RTHKP yang akan diusulkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kemenpupera).

Yakni, rencana RTHKP yang diusulkan tahun ini, adalah RTHKP Taman Aki Balak yang terletak di Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan. Dijelaskan Irianto, untuk penganggarannya diusulkan menggunakan anggaran kegiatan pembangunan di Karang Unarang yang tak bisa dikerjakan tahun ini. “Besaran anggarannya sekitar Rp 10 miliar. Dana ini, menurut analisa teknisnya, cukup untuk melakukan penataan kawasan Aki Balak (termasuk pembangunan Taman Aki Balak),” urai Irianto.

Adapun luasan kawasan yang akan ditata itu, luasnya sekitar 10 ribu meter persegi. “Pemprov sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tarakan, terkait status lahannya. Dan, insya Allah lahan dapat tersedia sebagaimana yang diharapkan. Selanjutnya, tinggal memperjuangkan anggarannya, dengan mengusulkan revisi anggaran kegiatan di Karang Unarang tadi,” beber Gubernur. Selain itu, di Tarakan juga bakal diusulkan penataan lingkungan Jalan Mulawaran dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 15 miliar, dan perluasan Taman Berlabuh di Jalan Yos Sudarso.

Pemprov juga mengusulkan pembangunan RTHKP di Kabupaten Bulungan. Yaitu, RTHKP Taman Kota Bunda Hayati di Kecamatan Tanjung Selor. “Usulan anggarannya kita upayakan di 2019 melalui APBN. Taman itu, dalam pengembangannya nanti akan menggunakan konsep yang sudah direncanakan sejak 2 tahun lalu,” urai Irianto.

Konsepnya, berupa taman untuk berwisata juga berolahraga bagi masyarakat. “Didalam Taman Kota Bunda Hayati akan disediakan jogging track berstandar internasional. Impiannya, didalam taman kota itu, dapat digelar event internasional lomba lari 10 K. Fasilitas lainnya, adalah penyediaan Free Wifi (Wireless Fidelity),” ulas Gubernur. Dengan digelarnya event tadi, diharapkan ada pendapatan daerah diperoleh.

Selain Tarakan dan Bulungan, usulan serupa bagi Kabupaten Malinau dan Tana Tidung juga sudah disampaikan Pemprov kepada kementerian terkait. “Dirjen (Direktur Jenderal) Cipta Karya telah menjanjikan, kemungkinan tahun depan akan dialokasikan. Tapi, yang paling cepat, setelah revisi anggaran nanti, adalah penataan kawasan Aki Balak. Dan, harus diingat, semuanya melalui tahap-tahapan,” urainya.(humas)

PROGRAM RTHKP SUMBER APBN DI KALTARA

  1. Pembangunan Taman Berlabuh, Kota Tarakan

– Diresmikan Desember 2016

– Total anggaran Rp 5 miliar

– Luas lahan sekitar 3 hektare

  1. Pembangunan Taman Bertuah, Kota Tarakan

– Diresmikan Gubernur Kaltara 6 April 2018

– Luas lahan sekitar 500 meter persegi

– Kebutuhan anggaran Rp 3 miliar

– Telah digunakan sekitar Rp 500 juta

– 2019, diusulkan penambahan anggaran Rp 2,5 miliar

  1. RTHKP Aji Kuning, Sebatik, Kabupaten Nunukan

– Diresmikan Gubernur Kaltara 7 April 2018

– Luas lahan penanganan 6.772 meter persegi

– Luas Lapangan 4.836 meter persegi

– Total anggaran Rp 486 juta

  1. RTHKP Taman Tepian Kaltara Abadi, Kabupaten Bulungan

– Diresmikan Gubernur Kaltara 23 April 2018

– Luasan 600 meter x 20 meter

– Total anggaran Rp 14,6 miliar

USULAN PROGRAM RTHKP SUMBER APBN DI KALTARA

  1. Penataan Kawasan Aki Balak, Kota Tarakan

– Diusulkan Rp 10 miliar pada 2018

  1. Penataan Lingkungan Jalan Mulawaran, Kota Tarakan

– Diusulkan Rp 15 miliar pada 2019

  1. RTHKP Taman Kota Bunda Hayati, Kabupaten Bulungan

– Direncanakan diusulkan pada 2019

  1. RTHKP di Malinau dan KTT

Sumber : DPUPR-Perkim Kaltara dan Satker PBL, 2018

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.