RAPAT PLENO TERBUKA YANG DIADAKAN OLEH KPU TARAKAN
TARAKAN, MK – Dengan adanya Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilihan dalam Walikota dan Wakil Walikota Tarakan pada tahun 2018, yang dilakukan Komisi Pemilu Umum (KPU) Kota Tarakan pada hari Rabu (4/7) berjalan aman dan lancar.
Dalam rapat hasil rekapitulasi perhitungan suara ini pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Khairul-Effendhi Djuprianto (Oke) meraih suara terbanyak 28.208 suara. Lalu disusul dengan paslon nomor urut 1 Umi Suhartini-Mahruddin Mado (Umi) dengan meraih suara sebanyak 25.525 suara, kemudian paslon nomor urut 4 Sofian Raga-Sabar Santuso (Sobat) dengan meraih suara sebesar 19.057 suara dan yang terakhir diraih paslon nomor urut 4 Badrun-Ince Rivai (Bais) dengan meraih suara sebesar 17.823.
Namun di rapat ini tidak hadiri saksi paslon nomor urut 3 Badrun-Ince Rivai. Sedangkan saksi dari paslon lainnya turut ikut menghadiri rapat kali ini, Semua saksi paslon yang hadir di rapat pleno perolehan suara ini guna untuk menandatangani berita acara pengesahan rapat pleno.
Dan menurut Teguh selaku kepala KPU Kota Tarakan, mengatakan, ketidak hadirannya saksi dari paslon nomor 3, tidak akan mempengaruhi dengan perolehan suara yang sudah dikumpulkan dari setiap paslon.
“Yah, kita berharap agar tidak adanya dari saksi paslon nomor tiga, bisa menjadi yang terbaik buat kita semua dalam rapat pleno kali ini,” Ungkapnya.
Menurut Teguh, dari hasil rapat pleno rekapitulasi suara ini, masih diberikan waktu selama 3 kali 24 jam untuk masing-masing paslon yang mau melakukan gugatan ke Mahkamah Konsitusi (MK) Pilkada Tarakan.
“Saat ini kita masih menetapkan perolehan suara terbanyak. Untuk penetapan paslon terpilih kita tunggu ada gugatan atau tidak dari setiap paslon, kalau sampai tidak ada dari jadwal di MK hingga 910 juli pagi nanti, maka Insha Allah pada tanggal 11 atau 12 juli mendatang, kita akan tetapkan paslon terpilih,” tutupnya.(arz27)
