Jokowi Putuskan Pusat Pemerintahan Pekan Depan

by Muhammad Reza

Presiden Joko Widodo.

Jakarta – Presiden Joko Widodo segera memutuskan lokasi pembangunan pusat pemerintahan ibu kota baru. Kantor baru Jokowi berada di antara Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

“Minggu depan, saya akan berada di sana untuk memastikan titik mana. Ini kan gede banget, titik mana yang akan dipakai untuk lokasi klaster pemerintahan,” kata Jokowi di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Jumat, 13 Desember 2019.

Menurut Jokowi, terdapat beberapa klaster dalam pembangunan ibu kota baru. Pusat pemerintahan atau klaster pertama yang akan dibangun antara lain Kompleks Istana Kepresidenan, Gedung DPR/MPR, Gedung Mahkamah Agung, Gedung Mahkamah Konstitusi, Gedung Kementerian/Lembaga dan rumah dinas.

“Ini titik klaster pemerintahan, artinya istana ada di situ, kementerian ada di situ,” ucap dia.

Desain ibu kota akan diumumkan setelah Presiden menetukan lokasi pembangunan pusat pemerintahan. Sejauh ini, sudah 762 orang tercatat menyetor desain ibu kota baru baik secara perseorangan maupun kelompok lewat sayembara.

“Kalau sudah dilihat, sudah ke sana, feelingnya dapat, baru nanti arsitek, urban planner, semua kumpul, bener ini bisa, iya (putuskan),” pungkasnya.

Pemindahan ibu kota ke sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mempertimbangkan aspek ketahanan bencana, daya dukung lingkungan, ketersediaan air, lahan infrastruktur, keekonomian hingga keamanan.

Proses pembangunan ibu kota baru ini membutuhkan dana sedikitnya Rp466 triliun. Dari jumlah itu, porsi APBN mencapai Rp89,4 triliun atau sebesar 19,2 persen. Sisanya, mengandalkan KPBU sebesar Rp253,4 triliun atau 54,5 persen, swasta termasuk BUMN sebesar Rp123,2 triliun atau 26,4 persen.

Pembangunan pusat pemerintahan tersebut antara lain Kompleks Istana Kepresidenan, Gedung DPR/MPR, Gedung Mahkamah Agung, Gedung Mahkamah Konstitusi, Gedung Kementerian/Lembaga dan rumah dinas.

Desain ibu kota pun dilakukan melalui sayembara. Saat ini sebanyak 762 orang tercatat menyetor desain ibu kota baru baik secara perseorangan maupun kelompok. (medcom)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.