– Berencana Meninjau Kaltara
DIALOG : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie tengah memaparkan kondisi terkini di Kaltara di hadapan KEIN, Jumat (13/10) lalu.
JAKARTA, MK – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie berharap Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi segera terwujud. Hal ini disampaikannya usai menghadiri audiensi dengan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Ekonomi), Jumat (13/10) lalu.
Irianto mengatakan, salah satu tugas KEIN adalah memberikan masukan kepada Presiden RI, guna menindaklanjuti program pembangunan strategis di kawasan Indonesia. Kaltara, kata Irianto merupakan salah satu daerah baru yang sudah seharusnya dijadikan lokasi prioritas pembangunan. “Harapan kita dengan pertemuan ini, KEIN bisa memahami kondisi dan perkembangan dari upaya segenap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, untuk memajukan daerah yang baru berusia 4 tahun ini, khususnya dalam pengembangan energi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA),” ujar Irianto.
Berkaitan dengan pembangunan KIPI, Irianto menyebut, KEIN menjanjikan akan menyampaikan usulan dari Pemprov kepada Presiden begitu pentingnya Kaltara diberikan prioritas. Sehingga yang akan disampaikan oleh Presiden itu sinkron dengan masukan yang diberikan oleh KEIN. “Kita bersyukur KEIN dapat memberikan kesempatan pada Pemprov Kaltara, untuk beraudiensi. Dengan harapan, apa yang kami sampaikan dapat menjadi bahan pertimbangan KEIN untuk memberikan masukan kepada Presiden, betapa pentingnya Kaltara mendapatkan prioritas,” paparnya.
Untuk memperkuat dukungan itu, kata Irianto, rencananya KEIN akan berkunjung ke Kaltara untuk melihat langsung bagaimana kondisi sesungguhnya. Dengan begitu, akan memperkuat dukungan kebijakan sebagai provinsi baru. “Dengan adanya kebijakan nasional, apakah berbentuk Inpres (Instruksi Presiden, Peraturan Presiden, dan lainnya untuk Kaltara, tentu akan berimplikasi pada peningkatan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari kementerian-kementerian yang ada. Dan juga menjadi jaminan bagi calon investor yang akan melakukan percepatan pembangunan di Kaltara,” ulasnya.
Sementara itu, Ketua KEIN Soetrisno Bachir mengatakan, saat ini KEIN memang sedang membuat roadmap prioritas pembangunan ekonomi Indonesia. Terutama untuk mengetahui dari sektor mana yang bisa mengangkat kesejahteraan Indonesia. KEIN menyimpulkan, ada 4 sektor yang menjadi prioritas pembangunan. Yaitu agro industri, maritim industri, pariwisata industri dan industri kreatif. “Empat sektor ini diharapkan bisa mengangkat pertumbuhan nasional. Sebab empat sektor ini ada di desa dan daerah-daerah, sehingga mindset membangun bangsa ini bukan lagi Jawa sentris, tapi Indonesia sentris,” ujarnya.
Sebagai contoh, perkembangan teknologi digital Gojek akan merubah Indonesia dengan kecepatan teknologi sehingga bisa ada di daerah-daerah. Lifestyle Jakarta yang dimotori ekonomi digital, pada saat yang bersamaan bisa juga terjadi di Kaltara. “Ini paradigma baru yang sudah teruji. Karena itu, Gubernur Kaltara tidak perlu pesimis. Karena, Indonesia kalau mau maju, ya harus dibangun dari daerah. Nanti Kaltara menjadi bumper untuk Indonesia di bidang ekspor dan impor, begitu juga Sulawesi Utara (Sulut) dan Sumatera Utara (Sumut),” jelasnya.
KENANG-KENANGAN : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie menerima plakat kenang-kenangan dari Ketua KEIN Soetrisno Bachir usai beraudiensi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (13/10).
Tidak seperti sekarang, semua impor masuk ke Jawa. “Nantinya kapal-kapal besar masuknya ke Kaltara. Untuk itu, potensi daerah SDA (Sumber Daya Alam) maupun SDM (Sumber Daya Manusia) harus dibangun disitu. Kita lagi bermitra dengan investor besar untuk membangun itu,” jelasnya.
“Jadi kalau mau investasi tidak perlu nyari ke Jawa, tapi di Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi. Karena di sana punya potensi yang besar. Kalau di Jawa nanti banyak yang ganggu. Karena sudah banyak politisi di Jakarta,” timpalnya.
Terkait dengan tindak lanjut dari pertamuan tersebut, Soetrisno menjanjikan akan menyampaikannya langsung kepada Presiden, sebagai bahan masukan. “Sesuai tugasnya, KEIN kan memberikan masukan. Nanti kita rekomendasikan kepada Bapak Presiden, agar percepatan pembangunan, terutama infrastruktur pendukung kawasan industri di Kaltara bisa langsung melalui intruksi Presiden,” kata Soetrisno yang memuji kehebatan Gubernur Kaltara dalam mempresentasikan sekaligus memberikan penjelasan kepada para anggota KEIN dalam audensi tersebut.
Yang kedua, soal dukungan geopolitis lainnya, imbuh Soetrisno, nanti KEIN juga akan membantu. Terutama dalam hal penganggaran dari pusat ke Kaltara.(humas)
