Gubernur Kaltara Minta Seluruh Kontingen Jaga Nama Baik Daerah
Salam kompak Gubernur Provinsi Kaltara Irianto Lambrie bersama KONI dan Pengprov PRSI Kaltara dalam mensukseskan prestasi pada PON XIX di Jabar.
Bandung, MK – Ketua Umum Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kaltara Yonatan akui persoalan tak dibiayainya perenangnya Angel Gabriel Yus peraih 2 medali emas pada PON XIX oleh KONI karena miss komunikasi atau kesalahpahaman saja.
Bahkan, pihaknya sudah duduk satu meja bersama Gubernur Provinsi Kaltara Irianto Lambrie dan Sekretaris Umum KONI Wiyono Adie untuk menyelesaikan permasalahan tersebut di Hotel Trans Sabtu (17/09) siang.
Ia menegaskan informasi negatif akan hengkangnya Angel Gabriella Yus ke provinsi lain di sejumlah media sosial usai PON pun tidak benar. Pengprov PRSI Kaltara khususnya Angel Gabriella Yus sebagai putri asli Kaltara tetap akan membela dan mengharumkan provinsi ke 34 ini di berbagai kejuaraan kedepannya.
“Dengan pengurus KONI hanya miss komunikasi saja, kami sudah clear atau selesai dan berdiskusi dengan Gubernur Provinsi Kaltara. Memang kesalahannya aja di PB PON XIX dalam mengalokasikan kamar seluruh Kontingen,” ujarnya kepada Metro Kaltara.
Sementara Sekretaris Umum KONI Provinsi Kaltara WIYONO ADIE kembali menegaskan seluruh atlet, official hingga panitia yang tergabung dalam Kontingen Kaltara sudah ditanggung baik akomodasi hingga uang sakunya.
Apalagi KONI Provinsi Kaltara sudah mendistribusikan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dalam membiayai training center, suplemen maupun uang saku hingga keikutsertaan pada PON XIX.
Tak hanya itu KONI Provinsi Kaltara juga sudah menjalin MoU bersama PB PON XIX dalam menyelesaikan seluruh pembayaran terkait keikutsertaan Kontingen Kaltara.
Sedangkan Gubernur Provinsi Kaltara Irianto Lambrie meminta kepada seluruh Kontingen Kaltara untuk menjaga nama baik daerah. Bagaimana semua elemen ikut serta mensukseskan prestasi olahraga Kaltara pada PON XIX di Jabar.
“Memang ada kesalahan di PB PON dan KONI bisa saja memprotesnya. Namun, kita harus menjaga etika dan mensukseskan penyelenggaraan multievent olahrag empat tahunan ini,” bebernya.
Gubernur pun optimis Kaltara bisa menembus target 20 besar PON XIX. (sti)
