Kukuhkan Pengurus FKUB, Bupati Minta Umat Beragama Terus Berpikir Positip dan Jauhi Sikap Egois

by Metro Kaltara

Malinau, MK – Tak henti-hentinya Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si berpesan kepada seluruh warga untuk terus menjaga keharmonisan hidup di Bumi Intimung. Dalam pengukuhan pengurus forum kerukunan umat beragama (FKUB) Kabupaten Malinau periode 2018-2023 yang dirangkai dengan rapat koordinasi forum kerukunan umat beragama tahun 2018 dilaksanakan di ruang Laga Feratu lantai III Kantor Bupati Malinau pada Jum’at (9/11/18), Bupati juga kembali menyampaikan hal tersebut.

Bupati Malinau, Dr. Yansen TP, M.Si dalam sambutan di acara tersebut menyampaikan beberapa hal penting terkait pemahaman sebagai masyarakat bangsa dan negara khususnya masyarakat Kabupaten Malinau.

“Kita sering mengucapkan kata atau kalimat yang menggambarkan kita adalah warga negara kita siap dan sanggup menjaga kedaulatan kita ini tetapi terkadang ditengah-tengah masyarakat si tokoh dan si pelaku peran tidak memahami, mengerti dan tidak punya sikap untuk mengemban apa yang sudah menjadi kewajibannya” ungkapnya.

Bupati juga menjelaskan sebagaimana komitmen dari visi misi Kabupaten Malinau yaitu aman, nyaman dan damai. Poin pertama isinya adalah mewujudkan kebebasan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.

“Dalam berbagai kesempatan saya selalu menunjuk Burung Garuda Bhineka berbeda tetapi tetap satu. Mungkin secara definisi kita paham tetapi coba cernai dari sisi perspektif di kehidupan berbangsa dan bernegara apakah kita mengerti ? Ini yang saya ingin garis bawahi esensi perbedaan itu harus kita pahami. Kita harus mengerti, kenapa kita berbeda ? Tetapi kita sadari kita adalah satu bangsa. Ada aliran semangat kebangsaan dalam diri kita yang berbeda tetapi tetap satu. Ini yang harus kita pahami” ungkapnya lebih lanjut.

Kemudian yang kedua Kabupaten Malinau mencanangkan prinsip kecerdasan dalam kehidupan beragama untuk dijalankan dengan sebaik-baiknya yang dilanjutkan dengan prinsip kehidupan dalam bermasyarakat yang mana prinsip ini harus dijunjung tinggi.

“Agama kita junjung masing-masing tetapi kehidupan bermasyarakat kita junjung bersama-sama. Ini harus dipahami, jika tidak ini akan menjadi persoalan. Mengapa ? Sesungguhnya antar agama itu tidak memiliki persoalan dan ini saya garis bawahi bapak/ibu, antar agama itu tidak ada masalah, tetapi yang memunculkan masalah itu antar umatnya orang-orangnya, kita-kita ini persoalannya bukan agama. Kita merasa kita paling benar. Mari hilangkan sikap egoisme kita, berfikirlah secara positif. Semua agama pasti mengajarkan kebenaran, tinggal bagaimana kita saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lain” ungkapnya.

Selanjutnya, Bupati menjelaskan mengenai tema yang digunakan untuk pengukuhan pada hari ini yaitu Harmonis Itu Indah dan Kekuatan. Harmonis bersama-sama walaupun berbeda, setara, toleransi dan hal-hal yang bersifat menyatukan hati dalam kebersamaan. Inilah yang mendorong pemerintah mencanangkan kampanye harmonis di Kabupaten Malinau.

“Kita kuat hari ini tapi belum tentu kita kuat kedepan. Kita aman, nyaman dan damai tapi belum tentu kedepan. Tapi saya yakin dan percaya, jika kita sudah berkomitmen dari hati, jiwa dan raga kita, hari ini kita sepakat untuk hidup harmonis kita bertahan dengan cara saling menjaga tidak ada alasan berbeda pendapat karena kita sudah sepakat untuk hidup aman, nyaman dan damai. Ini yang kita perjuangkan dan tumbuh kembangkan dalam hati dan pikiran kita semua” ungkapnya.

Terakhir, Bupati berharap agar semua masyarakat dapat membina, merawat, nilai-nilai keberagaman dan kebersamaan yang sudah dijalani ini dengan sebaik-baiknya untuk diwariskan ke generasi ke depan.

“Kepada seluruh tokoh-tokoh yang hadir, mari kita jaga dan rawat Malinau ini dengan cara kita mengedapankan sikap yang beradab dan menjadikan perbedaan itu sebagai itu kekuatan, berbeda itu sebagai kesempurnaan dan berbeda itu sebagai kekayaan untuk kebaikan dan kerukunan kita bersama” pungkasnya. (Aan/Diskominfo)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.