Semangka Malinau Siap ‘Banjiri’ Kaltara

by Muhammad Reza

MALINAU, MK – Setelah mengunjungi kebun semangka salah satu petani semangka di Kabupaten Malinau tepatnya di Desa Malinau Kota bersama beberapa kelompok tani yang masuk dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si yakin Malinau bisa untuk memenuhi kebutuhan semangka di Kalimantan Utara (Kaltara).

“Yang jelas pembangunan itu kan mewujudkan peluang dan harapan kepada masyarakat. Kita melihat peluang buah semangka ini sangat besar. Pasarnya sangat-sangat besar sekali, karena yang kita perhatikan kebutuhan konsumsi semangka ini hampir berada di semua level masyarakat di manapun juga,” ujar Bupati saat usai memberi motivasi dan arahan kepada kelompok tani, Selasa (4/12).

Sebab itulah, kata Bupati, kalau petani Malinau mengembangkan pertanian semangka, jelas pasarnya ada. Dirinya tidak khawatir, karena juga sudah ada petani yang pengalaman berkebun semangka di Malinau yang sudah terbukti nyata.

“Kita bisa melihat bahwa ada petani semangka yang andal. Nah oleh sebab itu, saya termotivasi bagaimana untuk mendorong semangka ini menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat Malinau,” katanya.

Kalau masyarakat Malinau sudah punya pendapatan, lanjutnya, otomatis mengembangkan dunia usaha yang semakin mudah, karena beredarnya uang di masyarakat. Dengan demikian, maka terjadilah pertumbuhan ekonomi yang bagus, karena peluang-peluang usaha semua bertumbuh. Hal itulah yang menurut Bupati menjadi motivasi utama mengembangkan pertanian semangka di Malinau.

“Ke depan, saya kira sangat mungkin semangka Malinau bisa penuhi kebutuhan masyarakat Kaltara,” yakinnya.
Dirinya yakin, karena sesuai informasi dan dengan perhitungan-perhitungan prospektifnya ke depan, maka sangat mungkin. Seperti yang disampaikan para petani yang sudah sukses berkebun semangka di Malinau, dengan lahan satu hektare bisa menghasilkan hingga ratusan ton. Maka dengan perhitungan seperti yang disampaikan, tentu sangat mungkin bisa menjangkau pasar Semangka sampai ke seluruh wilayah Kaltara.

“Saya kira dengan melihat apa yang dihasilkan oleh kelompoknya Pak Sudi ini yang hanya empat orang mereka mampu menyediakan kebutuhan pasar Malinau walaupun dengan kondisi lahan yang sangat terbatas dan kondisi riilnya itu (lahan) masih terendam,” paparnya.

Apalagi, kalau lahan-lahan yang ada bisa dikelola dan ditata dengan baik, terutama sistem drainase-nya, maka menjadi suatu peluang yang sangat besar dan Malinau juga memiliki banyak lahan yang subur dan bisa dikembangkan. Alasan itulah dirinya juga langsung turun ke lapangan melihat dengan mengajak para petani yang ingin mengembangkan pertanian semangka.

“Tadi saya dorong motivasi bisa menjangkau pasar Kaltara, bahkan juga bisa menjangkau lebih jauh. Jadi menjangkau pasar luar Kaltara pun menurut saya, saya punya keyakinan bisa,” tukasnya. (Ags/Hms)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.