Sikapi Keluhan Warga, Dishub akan Gelar Rapat Soal Tengkayu I

by Muhammad Aras

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltara Taupan Majid

TARAKAN, MK – Menyikapi keluhan sejumlah warga, terkait prosedur pengiriman barang lewat pelabuhanTengkayu I Tarakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan menggelar rapat, dengan menghadirkan pihak-pihak yang ada di pelabuhan tersebut.

Demikian disampaikan Kepala Dishub Kaltara, Taupan Madjid. Menurut penjelasannya, saat ini aktivitas bongkat muat di Pelabuhan Tengkayu I memang dibatasi. Hal ini karena masih dilaksanakannya rehab total seluruh dermaga di Pelabuhan tersebut. Termasuk antar-jemput penumpang dan pengiriman barang dibatasi.

Taupan mengatakan, pembatasan tersebut bertujuan untuk menjamin keselamatan pengguna jasa Pelabuhan Tengkayu 1 Kota Tarakan. “Seharusnya kawasan proyek seperti yang berlangsung di Tengkayu I itu, wajib steril dari seluruh aktifitas. Namun karena Pelabuhan Tengkayu 1 Kota Tarakan tidak dapat ditutup total maka kebijakan yang kami ambil adalah pembatasan aktivitas,” jelas Taupan.

Tak itu saja, untuk para pengguna jasa transportasi perairan atau penumpang speedboat regular, Dishub mengintensifkan sistem boarding. “Penarikan tiket penumpang dilakukan di ruang tunggu. Kemudian penumpang diantar menggunakan bus menuju dermaga dan selanjutnya diarahkan langsung masuk ke speedboat sesuai tujuan masing-masing,” ujar Taupan.

Lalu, untuk pengiriman barang dilakukan melalui loket/agen atau buruh bongkar muat (PT. Tengkayu Jaya Bersama), sehingga pengirim barang tidak perlu masuk ke dalam dermaga. “Untuk hal ini akan kita rapatkan. Harapan kita, proyek pembangunan pelabuhan jalan, dan masyarakat juga tidak dirugikan. Karena pengembangan pelabuhan ini, tujuannya untuk masyarakat juga,” imbuhnya.

Ditambahkan, untuk informasi lebih lanjut terkait pengiriman barang dapat menghubungi petugas lapangan UPTD Pelabuhan Tengkayu 1 Kota Tarakan.(humas)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.