Sosialisasi Peran Pemuda mempertahankan NKRI

by Metro Kaltara

Sosialisasi Peran Pemuda mempertahankan NKRI

Tanjung Selor, metrokaltara.com –dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan tahun 2014 Pihak KNPI Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara berkerja sama dengan Kodim 0903 Tanjung Selor Sosialisasi Peran Pemuda mempertahankan NKRI disambut antusias oleh unsur pemuda kabupaten Bulungan. Mahasiswa Universitas Kaltara (Unikal), Ormas, OKP, LSM, pelajar SLTA, Pramuka, Karang Taruna dan lain-lain.

 “Tema yang kami usung dalam sosialisasi kali ini adalah Peran Pemuda Dalam Menghadapi Proxy War, agar pemuda tidak salah dalam mengambil sikap terhadap golongan-golongan yang punya kepentingan baik dalam politik maupun dan dunia usaha sehingga tidak mudah terpecah belah.” Sebut Ketua Panitia, Alfonsus Aidil.

Acara yang dilaksanakan di Gedung Wanita pada Rabu, 5/11 dihadiri sekitar 200 orang dan Undangan dari Polres, Kodim, Kajari, Disdik, dan dinas terkait lainnya, acara tersebut dibuka oleh Assisten III Bidang Admistrasi Sekretariat Daerah, Drs Kornelis Elbar, M.Si mewakili Bupati Bulungan H Budiman Arifin.

Dalam sambutan Kornelis mengingatkan agar peran Pemuda selalu ikut berpartisipasi dalam Bela Negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI, sikap cinta tanah air dengan diwujudkan dengan menjaga keamanan, membina Persatuan dan Kesatuan, rela berkorban, semangat belajar dan peduli dengan lingkungan. Terutama zaman globalisasi yang penuh kekuatan-kekuatan yang punya kepentingan-kepentingan sehingga Proxy War tidak bisa terhindarkan, dimana terjadi konfrontasi antar kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung, agar terhindar akibat konflik yang beresiko fatal.

Paparan sekitar tiga jam disampaikan oleh Dandim 0903, Letkol drh Oni Aprianur. Dengan semangat menyampaikan  Obyek atau sasaran Proxy War adalah negara-negara sedang berkembang yang ada di daerah equator atau Khatulistiwa yang lahannya subur dikarenakan hanya dua musim sehingga lahannya subur, penuh dengan sumber daya alam yang berbeda jauh dengan negara Eropa dan Amerika.

“Indonesia menjadi target mereka, sekarang aja sudah berapa banyak perusahaan besar menguasai penuh sumber daya alam kita, sumber energi kita dibawa  keluar negeri,  kita hanya sebagai konsumen, pangsa pasar dari produk luar negeri. Ancaman ke depan semakin nyata perlu kita antisipasi sejak dini, maka kita perlu mewujudkan kesamaan persepsi tentang ancaman dan solusi oleh semua komponen masyarakan termasuk pemuda menghadapi Proxy War ini.” Jelas Aprianur.

Salah satu peserta dari pemuda Senkom Mitra Polri Kabupaten Bulungan, Jamroni mengatakan sungguh senang acara seperti ini, “saya jadi faham kalau kita menjadi sasaran empuk bangsa lain, kita harus bersatu, kompak untuk mengatisipasi ancaman proxy war ini. Komunikasi, informasi serta koordinasi harus terus kita tingkatkan agar tidak terpecah belah.” Ujarnya.

Sementara ketua KNPI Kabupaten Bulungan Alfonsus Aidil mengatakan, KNPI siap bekerjasama dengan siapa aja melakukan kegiatan-kegiatan yang positif bagi generasi muda sehingga apa yang menjadi program dan tujuan pemerintah yang baru yaitu dalam hal revolusi mental khususnya pemuda bisa berperan aktif dan positif.

”Semua kami bisa lakukan karena selalu mendapat dukungan yang kongkrit dari Bupati Bulungan dan DPRD.” Tukasnya.

.

Reporter : Mohamad Isya

Editor: Citra Angraynie

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.