Tak Ada Tim Mawar dalam Kerusuhan 22 Mei

by Muhammad Reza

Jakarta: Kepala Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko meminta publik tak lagi mengaitkan kerusuhan 22 Mei dengan Tim Mawar. Tim Mawar tak terlibat kasus kerusuhan tersebut.

KSP Moeldoko

“Sesungguhnya dalam kerusuhan sekarang ini tidak ada Tim Mawar. Kalau perorangannya kita tidak tahu, nanti polisi yang lebih tahu dari hasil penyelidikan,” tegas Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Juni 2019.

Moeldoko paham alasan publik mengaitkan kasus kerusuhan dengan Tim Mawar yang dikenal terlibat kasus penculikan aktivis 1998. Beberapa bekas anggota tim diduga terlibat dalam perencanaan kerusuhan di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Namun, Moeldoko meminta publik tak menyimpulkan sendiri. Polisi, kata dia, masih menyelidiki kasus itu.

“Jangan lagi menyebut Tim Mawar, nanti merancukan situasi,” ucap eks Panglima TNI itu.

Majalah Tempo edisi 10 Juni 2019 memuat berita yang menyebut keterlibatan Tim Mawar saat aksi di depan Gedung Bawaslu. Tim ini pernah terlibat dalam aksi penculikan aktivis 1998.

Salah satu eks anggota Tim Mawar, Fauka Noor Farid, ada dalam pemberitaan ‘Tim Mawar dan Kerusuhan Sarinah’. Fauka adalah anak buah calon presiden Prabowo Subianto semasa di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Dia diduga beberapa kali mengikuti pertemuan membahas rencana aksi demo yang berujung ricuh. Pertemuan dilakukan di Kantor Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Kertanegara, Jakarta Pusat, dan di hotel dekat Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat. (medcom.id)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.