Malinau, MK – Dalam rangka mensukseskan perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Malinau ke-19, ribuan peserta karnaval budaya pawai budaya Bhinneka Tunggal Ika dari seluruh penjuru nusantara yang berdomisili di Kabupaten Malinau turut andil dan mensukseskan Irau Malinau ke-IX yang di gelar di alun-alun pemkab Malinau, Senin (15/10) pagi.
Sebanya 8.850 peserta yang terdiri dari gabungan Paguyuban Keluarga Besar Dayak, Pakuwaja, Bugis, Toraja dan Makassar yang tergabung dalam Paguyuban Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Keluarga Kawanua Minahasa Sulawesi Utara dan ribuan peserta lainnya.
Tercatat sebanyak 16 etnis dan 17 paguyuban yang ada di Kabupaten Malinaumhmm GBxMsturut serta dalam memeriahkan HUT Malinau Ke-XIX dengan tema “Pelangi Nusantara” yang menandakan Malinau sebagai miniatur Indonesia (Indonesia kecil).
Pergelaran budaya Malinau tahun 2018 memecahkan dan tercatat di rekor museum Indonesia (Muri) sebegai pergelaran budaya nusantara dengan peserta terbanyak dan masuk dalam agenda wonderfull Indonesia.
Hal tersebut di ungkapkan Senior Manager Museum Rekor Imdonesia (Muri) Yusuf Ngadri kepada Metro Kaltara, di sela-sela acara berlangsung.
“Museum Rekord Indonesia mencatat sebagai pergelaran budaya nusantara dengan peserta terbanyak yakni mencapai 8.850 peserta”, ungkap Yusuf Ngadri.
Lebih lanjut Yusuf Ngadri menyebutkan, awalnya yang terdaftar hanya 5000 peserta, namun antuas masyarakat dari berbagai kecamatan dan pedalaman sehingga jumlah peserta mencapai 8.850 orang.
“Awalnya terdaftar 5000 peserta dan bertambah setelah masyarakat dari kecamatan berdatangan dan mendaftar sebagai peserta yang mencapai 8.850 peserta”, Terang Yusuf Ngadri. (MK*)