PEMKOT Tarakan mendukung pergantian beberapa angkutan kota (angkot) yang dianggap sudah tak layak dengan taksi argo. Bahkan, informasinya sebanyak 20 unit taksi argo merek Toyota Ayla akan beroperasi di Bumi Paguntaka tahun ini.
Anggota Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) Missiadi menjelaskan Tarakan memerlukan perubahan dalam transportasi. Apalagi angkot yang ada saat ini bisa dikatakan cukup memprihatinkan. “Jadi cermin sebuah kota itu dilihat dari transportasinya juga,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Selasa (2/2).
Pemilihan mobil Toyota Ayla karena harganya murah. Kemudian perusahaan bersangkutan membantu memberikan harga seminim-minim mungkin.
“Untuk tahap pertama kita datangkan 20 unit dulu dan harga perunitnya kisaran Rp 100 juta. Meski Pemkot belum ada keterbukaan terkait hal ini namun kami tetap optimis dan siap menuju perubahan,” jelasnya.
Pemkot Tarakan mendukung usulan yang disampikan pihak SPTI yang berencana mengganti beberapa angkot dengan taksi argo. ”Inikan merupakan bagian dari program Pemkot dan kebetulan dari pihak SPTI berpikiran sama. Untuk pengelola angkot untuk siap-siap menjalankan yang namanya taksi argo,” aku Walikota Tarakan Sofian Raga.
“Oleh sebab itu atas nama pemerintah saya menyambut baik usulan ini walaupun secara bertahap sehingga kebutuhan publik bisa terpenuhi baik masyarakat lokal maupun tamu-tamu yang datang di Kota Tarakan,” imbuhnya.
Sedangkan Kepala Dishub Kota Tarakan Suparlan mengungkapkan terkait pembelian mobil pihak SPTI yang mensponsori dan berkonsultasi dengan beberapa dealler. “Sudah ada 20 angkot yang siap dimuktahirkan dan ternyata ada rujukan yang sudah didapat dan bentuk model taksinya seperti apa itu masih berkembang,” tutur Suparlan. (aras/sti)