Tarakan, MK – Maraknya beredar keterlibatan PNS di lingkungan Pemkot Tarakan menjadi tim sukses salah satu calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara membuat Sekretaris Daerah (Sekda) dr. Khairul angkat bicara.
Bahkan, mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan ini menegaskan siap memberikan rekomendasi pemecatan kepada Badan Kepegawaian Daerah jika ada PNS yang terbukti masuk sebagai tim sukses.
“Jika ada PNS yang terlibat maka sanksinya adalah pemecatan. Itu mutlak di dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN),” tegasnya kepada Metro Kaltara, belum lama ini.
Meskipun demikian, dr. Khairul usai mengikuti rapat koordinasi kesiapan Pemilihan Gbernur dan Wakil Gubernur Kaltara, mengaku tak akan getol memantau persoalan itu.
“Saya kira dalam masing-masing tim pemenangan punya tim untuk memantau, jadi kita hanya menunggu laporan. Kalau ada laporan dari masyarakat tentang adanya keterlibatan PNS mendukung pasangan calon secara nyata melalui aktivitas fisik misalnya di lapangan tentu menjadi salah satu bagian yang dilarang,” bebernya.
Terkait persiapan pemungutan suara, Khairul mengungkapkan sudah 95 persen semua aspek berjalan baik TPS, penyiapan pengawas hingga PPK. “Untuk penyiapan bahan-bahan logistik sudah selesai, memang masih ada beberapa hal berkaitan dengan persoalan-persoalan. Semuanya terus koordinasi dengan pihak seperti lurah, camat, dan kalau memungkinkan dengan RT bisa berjalan lancar,” harapnya. (aras/sti)