Bulan Bhakti Karantina, Sumbang Satu Ton Darah

by Muhammad Reza
Donor Darah

Salah satu personel Satpol PP Tarakan melakukan donor darah

Tarakan, MK – Tingginya kebutuhan darah di tanah air membuat Balai Karantina Kota Tarakan bersama Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar aksi kemanusiaan dengan donor darah, sebanyak satu ton darah menjadi target dalam rangka Bulan Bhakti Karantina tahun 2015.

bertempat di kantor Karantina Tarakan, Jalan Mulawarman, para peserta donor sangat antusias mengikuti aksi ini, walapun di guyur hujan deras, ratusan orang hadir dan turut berpartisipasi.

Kepala Karantina Pelabuhan, Agus Hamzah mengatakan aksi donor darah kali ini dalam rangka Bulan Bhakti Karantina atau Karantina peduli bersama PMI Pusat menargetkan satu ton darah.

 “Ini dalam rangka Karantina peduli, karena Karantina Pertanian bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat menragetkan satu ton darah dalam rangka kemanusiaan”, terang Agus.

Agus menerangkan, sebanyak 30 instansi turut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan kali ini diantara, Bataliyon Infanteri 613 Raja Alam, Satpol PP Tarakan, Polres Tarakan, Navigasi Bandara Juwata Tarakan dan beberapa instansi lainnya.

“Alhamdulillah ada 30 Instansi kita undang untuk turut berpartisipasi dan mensukseskan donor darah ini”, ungkapnya.

Kepala Karantina Tarakan

Kepala Karantina Pelabuhan Kota Tarakan, Agus Ali Hamzah

Ketika ditanya, apakah kedepan aksi donor darah akan menjadi egenda rutin Karantina, Agus menjelaskan setiap tahun temanya berubah, “Sesuai arahan Karantina pusat setiap tahun temanya berubah, seperti kitanan massal dan sembako murah”, jelas Agus.

Sementara itu, salah satu peserta donor, Ahmad mengatakan senang dan bangga bisa turut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini, “Senang dan bangga mas, kita bisa membantu sesama yang membutuhkan darah kita”, ungkapnya.

Dengan slogan “5 Menit + 350 Ml darah, satu jiwa terselamatkan” diyakini mampu menjadi motivasi pendonor untuk mendonorkan darahnya.(Adv)

.

.

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.