Cendekiawan Muslim X Tahun 2025, Satu Dekade Melahirkan Generasi Islami Unggul di Era Digitalisasi

by Suiman Namrullah

TARAKAN – Ajang Cendekiawan Muslim kembali digelar tahun ini. Kegiatan yang pertama kali dimulai pada tahun 2015 tersebut kini telah memasuki tahun ke-10 penyelenggaraan dan terus konsisten menjadi wadah pembinaan generasi muda Islam yang berprestasi, berakhlak mulia, serta adaptif terhadap perkembangan zaman.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Pondok Pesantren Daarul Ilmi Muhammadiyah Tarakan, dengan mengangkat tema “Pengembangan Muslim Muda Berbasis 4I: Imam, Intelektual, Innovation, Implementation di Era Digitalisasi.” Tema tersebut menggambarkan komitmen penyelenggara dalam mencetak generasi muda Islam yang tidak hanya kuat secara spiritual dan intelektual, tetapi juga kreatif serta mampu berinovasi di tengah kemajuan teknologi.

Humas Cendekiawan Muslim X Tahun 2025, Achmad Danu Ashar mengungkapkan kegiatan ini terus berkembang dari tahun ke tahun dan berhasil melahirkan banyak generasi islami yang unggul di bidangnya masing-masing, untuk tahun ini jumlah peserta yang turut berpartisipasi sebanyak 1.061 orang.

“Alhamdulillah, Cendekiawan Muslim sudah hampir satu dekade berjalan. Setiap tahun, peserta semakin beragam dan kualitas kompetisi juga meningkat. Kami berharap kegiatan ini terus menjadi wadah inspiratif bagi anak-anak dan remaja Muslim untuk menunjukkan potensi terbaiknya,” ujar Achmad Danu Ashar.

Para peserta yang mengikuti Cendikiawan Muslim X Tahun 2025.

Adapun beberapa cabang lomba yang turut dipertandingkan mulai dari tingkat Taman kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Untuk tingkat TK, lomba yang digelar meliputi Mewarnai, Kolase, Fashion Show, dan Hafalan Doa. Sementara di tingkat SD, peserta mengikuti delapan cabang lomba, yakni Tartil, Puisi, Hifdzil, Adzan, CCA Digital, Hafalan Hadist, Nasyid Solo, dan Pildacil.

Di tingkat SMP, terdapat delapan cabang lomba, di antaranya Hifdzil 2 Juz, Spelling Bee, Pidato Bahasa Inggris, Pidato Bahasa Arab, Syarhil Qur’an, CCA Digital, Story Telling, dan Puisi.

Sedangkan untuk tingkat SMA, peserta mengikuti 12 cabang lomba, yaitu Puisi, CCA Digital, Pidato Bahasa Inggris, Tilawah, Story Telling, Syarhil Qur’an, Infografis, Komik Digital, Debat, Creative Content Marker, Hikayah, dan Essay.

Menariknya, pada penyelenggaraan tahun ini juga diikuti oleh peserta dari luar daerah. Tercatat, ada lima peserta dari luar Kota Tarakan. Tiga peserta berasal dari Kabupaten Nunukan, sementara dua peserta lainnya datang dari luar Kalimantan Utara, yakni masing-masing satu orang dari Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dan Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur).

Achmad Danu menambahkan, partisipasi peserta dari luar daerah menunjukkan bahwa kegiatan ini telah dikenal luas dan mampu menarik minat generasi muda dari berbagai wilayah.

“Ini bukti bahwa Cendekiawan Muslim bukan hanya milik Tarakan, tapi juga sudah menjadi ajang bergengsi di tingkat regional. Kami terus berupaya memperluas jangkauan dan kualitas kegiatan di masa mendatang,” jelasnya.

Kegiatan Cendekiawan Muslim X Tahun 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum memperkuat ukhuwah Islamiyah, menumbuhkan semangat menuntut ilmu, serta menyiapkan generasi Muslim muda yang siap menghadapi tantangan era digital dengan semangat 4I Imam, Intelektual, Innovation, dan Implementation.

 

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses