TANA TIDUNG, MK – Disperindagkop Kabupaten Tana Tidung pastikan ketersediaan dan stok beras pada bulan Ramadan 2024 aman.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) Tana Tidung Hardani Yusri ia memastikan bahwa ketersediaan dan stok beras pada bulan suci Ramadan di wilayah Kabupaten Tana Tidung terpenuhi.
“Masyarakat tidak perlu khawatir dalam menjalani bulan suci Ramadan 2024 karena ketersediaan beras di Kabupaten Tana Tidung selama bulan suci Ramadan 2024 dalam keadaan aman,”kata Hardani Yusri kepada Metro Kaltara Senin (11/3).
Ia mengimbau, masyarakat tidak perlu khawatir tentang trend kelangkaan beras karena pemerintah telah berusaha maksimal untuk menekan tren kenaikan harga beras.
Ia menegaskan bahwa kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Tana Tidung 40 ton perbulannya sedangkan ketersediaan stok beras mencapai 42 ton sampai dengan 46 ton perbulan
Saat ini Pemerintah Kabupaten Tana Tidung melalui Disperindagkop telah melaksanakan Operasi Pasar Murah dalam Rangka menyambut Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024 yang artinya pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat dan memastikan pangan bagi masyarakat di Tana Tidung.
“Tidak melakukan Panic Buying ataupun melakukan penimbunan stok beras karena menurutnya perilaku Panic Buying ataupun penimbunan stok beras dapat memicu kenaikan beras yang lebih tinggi lagi,”tegasnya.
Kapolres Tana Tidung, AKBP Didik Purwanto saat dikonfirmasi mengungkapkan, beberapa komoditi sembako di KTT mengalami kenaikan.
Namun tetap dilakukan antisipasi oleh pemerintah daerah dengan adanya operasi pasar murah saat di temui awak media saat selesai menghadiri kejuaraan Judo kapolda cup di Lapangan Tenis Indoor Bulungan jumat 8 maret 2024
“Kemudian, kita juga terus melakukan imbauan kepada masyarakat, agar tetap menjaga konduktivitas wilayah,” ajak Kapolres.
Polres Tana Tidung baru-baru ini secara bersama telah mensukseskan pemilihan umum tahun 2024.
“Mudah-mudahan, menyambut bulan Ramadhan ini, semua permasalahan yang berkaitan dengan pemilu bisa diselesaikan. Sehingga di bulan Ramadhan harapannya kita bisa menjalankan ibadah dengan lebih aman, dan tenteram,” pungkasnya. (rko)
