TANJUNG SELOR, MK – Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang paling berharga, dan bangsa yang maju adalah bangsa yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama.
Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Kesatuan Bangsa, dan Pemerintahan, Robby Yuridi Hatman, S.Sos., M.T., saat membuka Seminar Pendidikan PGRI Provinsi Kaltara digelar di Ruang Serbaguna Gedung Gadis Kamis, (13/11).
Seminar yang diprakarsai oleh PGRI Provinsi Kaltara ini mengusung tema “Investasi Terbaik Masa Depan Generasi Kalimantan Utara Guna Mewujudkan Pendidikan Kalimantan Utara yang Unggul dan Setara dengan Provinsi Maju Lainnya di Indonesia”.
Mewakili Gubernur Kaltara, Robby menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada PGRI Provinsi Kaltara atas penyelenggaraan kegiatan ini, serta komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Bumi Benuanta.
“Seminar ini adalah wujud nyata komitmen bersama untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik di Kaltara,” ucap Robby.
Provinsi Kaltara memiliki potensi besar untuk tumbuh sejajar dengan provinsi-provinsi maju lainnya di Indonesia, namun potensi ini hanya dapat diwujudkan apabila kualitas pendidik dan peserta didik terus ditingkatkan.
“Guru yang unggul akan melahirkan generasi yang unggul. Karena itu, peningkatan kompetensi tenaga pendidik melalui seminar ini adalah langkah yang strategis dan tepat sasaran,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Kaltara berkomitmen dan berupaya untuk memperkuat sektor pendidikan, melalui pembangunan sarana dan prasarana, peningkatan akses pendidikan yang merata hingga ke perbatasan maupun peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.
Menurutnya dengan membangun pendidikan berarti menanam benih untuk masa depan. “Semakin baik kualitas pendidikan kita hari ini, maka semakin cerah depan Kalimantan Utara dan Indonesia di masa yang akan datang,” jelasnya.
Robby berharap melalui seminar ini, para peserta dapat memperoleh wawasan baru, memperkuat jejaring profesional, serta mengimplementasikan hasil-hasil pembelajaran dalam proses pendidikan di lingkungan masing-masing.
“Mari jadikan momentum ini sebagai energi baru untuk terus berinovasi, beradaptasi dan berkontribusi dalam membangun generasi emas Kalimantan Utara,” pungkasnya. (dkisp)

