TANA TIDUNG,Metrokaltara.com – Suasana hangat terasa di Balai Adat Desa Limbu Sedulun pada Sabtu (1/11/2025) pagi. Deru kendaraan Satgas TMMD dan riuh sapaan warga menyambut kedatangan Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke-126 Tahun Anggaran 2025, Kolonel Inf R. Suranto, yang meninjau langsung progres pelaksanaan TMMD di wilayah Kodim 0914/Tana Tidung.
Perwira menengah TNI AD itu tiba di Kabupaten Tana Tidung setelah menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Tarakan, kemudian melanjutkan perjalanan laut menggunakan speedboat hingga ke Pelabuhan Keramat. Dari sana, rombongan langsung menuju lokasi kegiatan TMMD di Desa Limbu Sedulun.
Kehadiran Kolonel Suranto disambut hangat oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Tana Tidung yang dipimpin oleh Wakil Bupati Sabri, S.Pd, bersama unsur Forkopimda, pejabat OPD, serta perwakilan TNI-Polri. Suasana keakraban begitu terasa saat rombongan meninjau area pembangunan jalan yang menjadi salah satu sasaran utama TMMD ke-126.
Setelah acara penyambutan, Kolonel Suranto bersama Dandim 0914/Tana Tidung Letkol Inf Andi Ismail, pejabat daerah, dan anggota Satgas TMMD langsung menuju lokasi fisik di Desa Limbu Sedulun untuk meninjau penebalan jalan sepanjang 480 meter serta titik sumur bor di Desa Tideng Pale.
Di lokasi, ia tampak berbincang dengan personel Satgas dan masyarakat yang sedang bekerja. Sesekali ia memberi arahan sambil meninjau kondisi jalan yang hampir rampung.
“Kami dari tim pengawasan dan evaluasi melihat sasaran pokoknya adalah penebalan jalan sepanjang 480 meter. Ini sudah hampir selesai, tinggal beberapa meter saja,” ujar Kolonel Suranto dengan nada puas.
Ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh personel Satgas TMMD dan dukungan masyarakat yang terus aktif bergotong royong. Namun, ia juga menegaskan pentingnya disiplin waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, terutama menghadapi tantangan cuaca hujan yang kerap mengguyur wilayah tersebut.
“Kalau dari evaluasi kami, pasti yakin akan selesai. Saya tekankan kepada Dandim selaku Dansatgas, bagaimana pun harus selesai. Seandainya terkendala hujan, ya selagi tidak hujan harus dikejar,” tegasnya.
Selain memastikan kualitas hasil kerja, Kolonel Suranto juga memberikan arahan agar dilakukan perapian di sisi jalan setelah pekerjaan utama rampung.
“Pokoknya target harus tercapai dulu. Setelah itu baru dirapikan. Pinggir-pinggir yang belum tertimbun harus ditimbun supaya hasilnya rapi dan maksimal,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan pentingnya semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat yang menjadi jiwa dari pelaksanaan TMMD.
“Kami berharap masyarakat ikut berpartisipasi. Karena kegiatan ini tujuannya membantu warga, terutama dalam hal transportasi. Kalau jalan ini tembus sampai kilometer 8, tentu aktivitas masyarakat akan jauh lebih mudah,” ungkapnya.
Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, Kolonel Suranto juga menekankan pentingnya pemeliharaan berkelanjutan setelah proyek TMMD selesai.
“Yang paling penting itu pemeliharaan. Jangan sampai setelah dibangun malah dibiarkan rusak. Kalau ada kerusakan kecil, masyarakat bisa gotong royong memperbaikinya,” pesannya.
Sebelum mengakhiri kunjungan, Kolonel Suranto juga menyempatkan diri berbicara dengan sejumlah pemuda setempat. Ia memberikan motivasi kepada generasi muda Tana Tidung yang berminat menjadi prajurit TNI AD.
“Kalau mau masuk TNI, harus disiapkan betul. Administrasi jangan ada yang dipalsukan, dan yang paling penting itu kesehatan. Karena tugas TNI berat, mulai dari latihan hingga operasi,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa kondisi kesehatan seperti gigi berlubang atau penyakit seperti varikokel dapat memengaruhi hasil seleksi.
“Sebelum mendaftar, periksa dulu kesehatan luar dalam. Fisik bisa dilatih, tapi kalau kesehatan tidak baik, tentu akan berpengaruh,” ujarnya.
Menutup arahannya, Kolonel Suranto mengimbau masyarakat yang berminat menjadi anggota TNI agar berkonsultasi langsung ke pihak Kodim.
“Silakan konsultasi ke Pak Dandim. Saat ini kebutuhan TNI AD cukup banyak, dan kemungkinan awal tahun depan akan dibuka lagi penerimaan,” pungkasnya.
Kunjungan tersebut tidak hanya menjadi momen evaluasi, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat Tana Tidung. Di sela kegiatan, tampak beberapa warga tersenyum bangga melihat jalan baru di desanya yang sebentar lagi bisa dilalui kendaraan roda empat.
Sinar matahari yang mulai condong sore hari seolah menjadi saksi semangat kebersamaan yang terus hidup di antara Satgas TMMD dan masyarakat setempat. (rko)


