MUSYAWARAH besar (Mubes) Lembaga Adat Dayak (LAD) Kabupaten Bulungan resmi dibuka oleh Bupati Bulungan H. Soejdati di Gedung Dharma Wanita Tanjung Selor, Selasa (30/8) pagi.
Dalam sambutannya Soejdati mengatakan dengan terselenggaranya Mubes ini kiranya bisa merumuskan dan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang terwujud dalam berbagai program kegiatan. Terutama memberdayakan seluruh masyarakat adat dayak di Kabupaten Bulungan baik dalam aspek pendidikan, kebudayaan, kesehatan, ekonomi, pertanian serta berbagai bidang lainnya.
Sementara Ketua Adat Dayak Kabupaten Bulungan Laing Apuy menjelaskan masyarakat dayak terdiri dari banyak sub suku maka dibutuhkan kesamaan visi dan persepsi dari seluruh elemen masyarakat dalam mendukung proses pembangunan di Kabupaten Bulungan.
“Penyatuan persepsi dan pemahaman itu sangat dibutuhkan, jika bicara tentang pembangunan semua masyarakat harus bersatu,” jelasnya kepada Metro Kaltara.
Laing Apuy mengungkapkan acara yang masih berlangsung selama 2 hari kedepan akan memilih ketua dan pengurus baru untuk periode 2016-2021. Kemudian menyusun program kerja untuk 5 tahun kedepan.
“Dalam kesempatan ini juga akan dilakukan evaluasi kerja lembaga dengan beberapa masalah prioritas yang memang menjadi perhatian khusus dari LAD,” tuturnya. (dicky/MK*1)