TARAKAN, MK – Sekira pukul 04.00 dini hari Wita , Selasa (17/4), warga Kelurahan Karang Anyar RT 48 dikejutkan dengan adanya insiden kecelakaan tunggal yang melibatkan kendaraan Toyota Avanza bernomor polisi KU 1636 GA yang dikemudikan Hamsa (52), di jalan Aki Balak, tepatnya di dekat SMK Negeri 2.
Kecelaan bermula saat mobil yang dikemudikan Hamsah berjalan dari arah Mulawarman hendak menuju ke rumahnya yang berada di dekat Raja Alam 613 dalam keadaan laju. Tepat memasuki Jalan Aki Balak (Tidak Jauh dari SMA Negeri 2) karena dalam kondisi mabuk akhirnya Hamsah lepas kendali, sehingga mobil yang ia kendarai tiba-tiba saja mengambil ke arah kanan jalan, dan langsung menghantam pembatas jalan hingga mobilnya melompat dan masuk ke dalam sungai.
“Saya tiba-tiba saja langsung seperti tidak sadar, karena posisinya saya disitu memang agak sedikit mabuk, tapi saya masih sadar,” ujar pria berkulit sawo matang ini kepada Metro Kaltara, Selasa (17/4).
Mobil berwarna hitam itupun diakuinya juga sempat terbalkik ke kanan, sehingga membuat atap mobil yang ia miliki itu terlihat penyok “Sempat ke kanan dia tu, baru kembali lagi speerti semula, sesuai posisi yang ada di poto oranglah,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang saksi yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian mengungkapkan, saat itu suasana masih, sekitar pukul 04.00 Wita. Ia kaget mendengar suara benturan yang keras. Namun, ia tidak menyangka jika suara tersebut adalah suara mobil yang dikendarai oleh Hamsah.
“kejadiannya itu subuh, jadi saya kira orang bekelai kah, ternyata orang tabrakan. Pas saya mau dekati, tiba-tiba keluar sudah orangnya (Hamsah) dari mobilnya, karena takut manalah aku berani dekati lagi, saya lihat dia sempoyongan lagak-lagaknya,” tutur saksi yang tak mau disebutkan namanya.
Sementara itu, Kepala Unit Kecelakaan Lalu lintas (Kanit Laka) IPDA Ahmad Fandoli mengungkapkan, saat ini pihaknya telah memanggil pengendara untuk dimintai keterangan. Selain itu, pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kita sudah memanggil supirnya untuk dimintai keterangan. Dan saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk sementara ini kita masih menahan SIM dan STNK nya,” ungkapnya (arz27/MK*).