MAYAT BAYI MISTERIUS, DITEMUKAN WARGA

by Metro Kaltara

KONDISI TERAKHIR DITEMUKANNYA MAYAT BAYI DI SUNGAI

TARAKAN, MK – Sekira pukul 12.30 pada hari Rabu (3/5),Warga amal kembali digemparkan dengan adanya penemuan mayat bayi di area sungai sekitaran pemukiman warga, yakni berada di lingkungan RT 6, Kelurahan Pantai Amal.

Menurut kronologis didapatnya mayat bayi yang tak diketahui asalnya tersebut, bayi pertama kali ditemukan oleh Ilham (9), Taufik (9), dan Rehan (8) pada saat hendak ingin bermain-main ke sungai, namun ketika mendekati sungai tersebut, Ilham melihat ada sebuah benda asing yang mengganjal penglihatannya. Sehingga langsung mendatangi benda tersebut yang ia kira boneka.

“aku tadi main-main sama temanku di dekat sungai. Kami bertiga, aku kira boneka jadi ku tusuk-tusuk kakinya, sama ku pegang kakinya, Pas ku pegang kakinya langsung lari kami. karena lembek kakinya kayak manusia,  habis itu kami lapor ke Pak RT,” Ungkap Ilham, kepada Metro Kaltara.

Dari pihak Ketua RT 6 pun yang sempat melihat kondisi Mayat bayi yang ia temukan di sungai, ia langsung segera melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian Sektor (Polsek) Timur.

“Saya kira main-main mereka, ternyata pas saya lihat, ternyata betul ada mayat bayi, makanya saya langsung lapor, bayinya juga kami tidak berani pegang, karena nanti takut ada apa-apa,” Ungkap Abdul Gafar (52).

Sementara itu, Kepala Polisi Resor (Kapolres) Tarakan, AKBP Yudhistira, melalui Paur Subag Humas Ipda Taharman mengatakan, jika sementara ini pihaknya maih menunggu hasil otopsi bayi tersebut, dan masih memeriksa beberapa saksi yang ada disekitaran TKP.

“Untuk luka dan umur kami belum bisa pastikan, apakah mayatnya ini dipaksa digugurkan atau pas keluar langsung dibunuh, karena sementara ini pihak identifikasi dan dokter masih melakukan tindakan otopsi. Untuk saksi juga kami masih periksa, serta lakukan pengembangan olah TKP. jadi kita tunggu saja lanjutannya,” tutupnya.(arz)

 

 

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.