Operasi Patuh Tilang 709 Pelanggar

by Muhammad Reza

Lakalantas Meningkat Masyarakat Tarakan Dinilai Kurang Peka

Kasat Lantas

Kasat Lantas AKP Chindi Helyadi

Tarakan, MK – Sebanyak 709 pelanggaran terjadi di Tarakan saat Polisi Resor (Polres) Tarakan melalui Satuan Lalu lintas (Satlantas) mengadakan razia Operasi Patuh Mahakam yang digelar sejak 27 Mei hinggah 09 Juni. Banyaknya pelanggaran yang terjadi menandakan minimnya kesadaran masyarakat Tarakan dalam hal berkendara.

Kapolres Tarakan AKBP Syarif Rahman didampingi Kasat Lantas AKP Chindi Helyadi menerangkan pelanggaran yang terjadi saat di gelelarnya operasi patuh mahakam di Tarakan cukup besar, dari 709 pelanggaran yang terjadi didominadi oleh kendaraan roda dua pelanggarannya pun bermacam – macam.

“Jenis pelanggarannya dari mulai tidak menggunakan helm, tidak memilik SIM atau STNK, melawana arus lalu lintas, tidak menyalakan lampu dan kaca spion hanya satu dan kendaraan yang tidak sesuai penggunaannya,” jelas AKP Chindi saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jumat (12/06).

Dari 709 pelanggaran yang terjadi lanjut AKP Chindi, Polres Tarakan dalam hal ini satlantas berhasil menahan barang bukti beruap SIM sebanyak 322, STNK 256 surat dan menahan kendaraan roda dua sebanyak 133 unit.

AKP Chindi menambahkan, selain banyaknya pelanggaraan yang ditertibkan, di Tarakan sendiri jumlah kecelakaan lalu linta juga tergolong besar. Tercatat dari awal tahun 2015 hinggah bulan juni sudah tercatat sebanyak 15 kecelakaan yang terjadi yang menyebabkan korban meninggal dunia sebanyak 6 orang.

“Untuk lakalantas di Tarakan dari awal samapi bulan juli sudah tercata 15 lakalantas, sebenarnya jumlah ini kurang lebih dari tahun lalu, hanya saja hinggah pertengahan tahun 2015 ini jumlah korban yang meninggal ada 6 korban sudah tergolong besar,” tambahnya.

AKP Chindi juga mengungkapkan, dalaam waktu dekat ini pihaknya akan membentuk tim untuk melakukan patroli di malam hari dan dini hari, hal ini berdasarkan banyaknya  laporan yang ada, bahwasanya setiap bulan puasa khususnya usai sahur atau sholat subuh banyak masyarakat Tarakan khusunya anak-anak muda yang melakukan aksi konfoi kendaraan roda dua di jalan tanpa menggunakan helm hinggah aksi balap liar.

“Untuk bulan puasa nanti akan ada anggota yang akan melakukan patroli dimalam dan dini hari, hal ini dilakukan mengingat banyaknya aksi konfoi dan balap liar yang dilakukan usai sahur dan sholat subuh. Jika nanti didapat ada aksi konfoi tanpa menggunakan helm maka akan langsung ditindak sedangkan untuk aksi balap liar nantinya akan di denda sebesar tiga juta rupiah atau dilakukan penahanan untuk memberi efek jerah,” tegas AKP Chindi.(Man15)

.

.

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.