TANJUNG SELOR, MK – Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Hj. Rahmawati Zainal, S.H., optimistis provinsi ke 34 ini menjadi yang terbaik dalam desain fesyen berciri khas daerah. Hal ini disampaikannta saat Pelatihan Desain Fesyen dan Menjahit Tingkat Lanjutan bagi Desainer Muda di SMK Negeri 1 Tanjung Selor, Senin (10/11).
Di mana kegiatan berkolaborasi antara Dekranasda Provinsi Kaltara dan Bank Indonesia ini diikuti oleh 20 peserta yang digelar selama 5 hari sejak tanggal 9-13 November 2025.
Rahmawati menyampaikan, pelatihan ini merupakan komitmen pemerintah provinsi (pemprov) dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor ekonomi kreatif, khususnya di bidang fashion.
“Tujuan pelatihan ini adalah untuk mengembangkan kreativitas, meningkatkan kemampuan teknis menjahit dan mendesain busana yang mengangkat kearifan lokal, sehingga memiliki nilai estetika sekaligus nilai jual yang lebih tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut Rahmawati juga mengingatkan kita, untuk selalu menghargai karya desaigner daerah kita, dengan menggunakan hasil produknya.
“Saya bangga memakai hasil karya desainer kita sendiri. Siapa lagi yang bisa memasarkannya kalau bukan kita? Ini bagian dari menjaga dan menghargai kearifan lokal,” tegasnya.
Rahmawati berharap, melalui pelatihan ini dapat menjadi wadah pembinaan desainer muda yang mampu bersaing ke tingkat nasional hingga internasional.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan menjahit, tapi juga untuk mencetak desainer muda Kaltara yang membawa identitas budaya lokal dalam setiap karyanya,” pungkasnya.(dkisp)

