Pamer Kukang, Dua Orang Digelandang

by Muhammad Reza
Kukang merupakan Binatang langka yang di lindungi

Kukang merupakan Binatang langka yang di lindungi

 

PONTIANAK, MK – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melalui SPORC Brigade Bekantan Kalbar berhasil mengamankan 4 ekor kukang yang dipelihara komunitas kukang di Pontianak. Ketua komunitas dan satu anggotanya terpaksa digelandang petugas ketika sedang memamerkan satwa tersebut pada Pameran Pecinta Satwa di Taman Gitananda Pontianak.

Menurut Kepala BKSDA Kalbar, Sustyo Iriyono, penangkapan ini berdasarkan hasil pemantauan beberapa bulan terakhir melalui media sosial dan kegiatan intelijen personil.

“Kami menangkap tangan dua orang pelaku yang diketahui sebagai ketua komunitas dan seorang lagi anggotanya sedang memamerkan kukang di stand pameran pecinta satwa,” jelasnya.

Dari keterangan pelaku ini, tim akan melakukan penggeledahan rumah anggota komunitas yang saat ini diperkirakan berjumlah 18 orang. Nantinya, kukang-kukang yang ada akan dievakuasi sebagai barang bukti.

“Perlu kami sampaikan bahwa berdasarkan data intelijen, Komunitas Pemelihara Kukang di Indonesia ada di beberapa Kota, seperti; Jakarta, Bekasi, Bandung, Serang, Jambi dan beberapa kota besar lainnya. Perkiraan anggotanya lebih dari 1078 org dan setiap anggota komunitas memiliki 1 sampai 4 ekor Kukang,” jelas Sustyo lagi.

Sementara itu, keempat ekor kukang kini berada di Mako SPORC Brigade Bekantan untuk dilakukan penyidikan. Saat ini kukang tersebut diperiksa dan dirawat oleh dokter hewan dari International Animal Rescue.

Di Indonesia, satwa yang mempunyai nama latin Niycticebus Menagensis ini, hanya dapat ditemukan di habitat Kalimantan, Sumatera dan Jawa. Kukang telah dilindungi sejak tahun 1973 oleh hukum Indonesia, sehingga perdagangannya adalah illegal dan pidana. Perlindungan kukang diatur dalam UU no 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. (Lyn)

.

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.