Tarakan, MK – Kasus pencurian di Tarakan semakin maraka terjadi, tidak tangung – tanggung kurang dari sepekan ada dua laporan kasus pencuri yang masuk dalam waktu hampir bersamaan dengan tempat kejadian perkara (TKP) yang berbeda yaitu di Jl. Kampung Enam, Rt. 03 Kelurahan Kampung Enam dan di Jl. Binalatung Rt. 11, Kelurahan Pantai Amal.
Adalah Rustam (37) Warga Kampung Enam harus menaggung kerugian sekitar 15 juta karena konter hp miliknya dibobol oleh orang yang tidak bertanggung, sedangkan yang dialami oleh Agus Dina (47) warga Binalatung terpaksa gigit jari karena tempat usaha sarang burung waletnya juga di bobol orang tidak bertanggung jawab.
“Untuk Rustam yang hilang sebanyak 32 unit HP, stok batarai HP, aneka kesing HP dan uang sebesar tiga ratus ribu. Berbeda dengan Rustam, yang dialami oleh Agus Dina harus kehilangan Panel listrik tenaga surya yang biasa digunakannya untuk menerangi gedung sarang burung walet miliknya,” ungkap Kapolres Tarakan AKBP Sarif Rahman, melalui Paur Humas Polres Tarakan IPTU Hadi Sucipto.
Diterangkan IPTU Hadi Sucipto kasus pencurian yang terjadi di dua TKP yang berbeda ini menggunakan modus operandi yang berbeda, kalau yang dialami oleh Rustam modus operandinya pada saat konter hp tersebut ditinggal dalam keadaan kosong oleh pemiliknya, sedangkan yang dialami oleh Agus Dina terjadi pada malam hari disaat para pekerja sudah pada pulang.
“Modusnya berbeda, kejadian yang dialami oleh konter hp milik rustam terjadi pada saat dirinya pergi ke luar daerah sehinggah konter hp dalam keadaan kosong, baru diketahuinya saat dirinya pulang dan ingin membuka konter. Berbeda dengan Agus Dina panel listrik tenaga suryanya hilang terjadi saat tempat kerjanya sudah sepi karna ditinggal pulang oleh pekerjanya,” terang IPTU Hadi Sucipto.
Ditambahkannya, hinggah kini semua kasus pencurian yang dialami oleh Rustam dan Agus Dina sudah ditangani oleh Polres Tarakan, untuk pelakunya sendiri masih dalam penyidikan oleh anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim). (man15)
.