
PERENCANAAN : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat membuka Rakortekbang Dalam Rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2019 di Kayan Hall Hotel Tarakan Plaza, Kamis (5/4).
TARAKAN,MK – Peranan perencanaan juga aparatur yang ditugaskan untuk merencanakan kegiatan pemerintahan, sangat strategis dalam berkontribusi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Hal ini disampaikan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie membuka Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan (Rakortekbang) Dalam Rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2019 di Kayan Hall Hotel Tarakan Plaza, Kamis (5/4).
Disebutkannya, kesertaan dalam Rakortek ini, merupakan bagian dari upaya terintegrasi untuk membangun kembali kepercayaan dan meningkatkan kewibawaan pemerintah. “Hasil pembangunan sangat ditentukan oleh kemampuan dalam merencanakannya. Perencanaan yang baik, akan menjamin hingga 50 persen keberhasilan pelaksanaan pembangunan itu,” jelas Irianto.
Gubernur memberi advis, agar setiap aparatur yang ditempatkan di bidang perencanaan pembangunan daerah memiliki bekal ilmu Regional Planning. Kemampuan ini dapat diperoleh melalui kursus atau pendidikan gelar atau non gelar. “Akan sangat berbahaya apabila orang yang ditugaskan dalam proses perencanaan ini, tak memiliki ilmu perencanaan yang mumpuni. Dampaknya, adalah perencanaan akan gagal, pembangunan pun tak berjalan alias stagnan,” urai Gubernur.
Diingatkan juga oleh Gubernur, agar dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan dilakukan dengan semakin berhati-hati. “ASN perencana, juga seluruh ASN di Kaltara pada umumnya, agar makin tertib bekerja, meningkatkan kedisiplinan, dan bertanggungjawab atas jabatan yang diamanahkan kepadanya,” jelas Irianto.
Irianto juga mengimbau agar masyarakat Kaltara, memiliki semangat bekerja keras serta niat tulus dalam memacu pertumbuhan pembangunan di Kaltara. “Selain itu, masyarakat juga kalangan pemerintahan, harus mampu bergerak cepat guna mengimbangi perkembangan dunia saat ini. Mengingat, kompleksitas permasalahan semakin rumit. Kalau kita lamban, maka akan digilas oleh perubahan itu,” beber Gubernur.(humas)