- Paparan di depan Ketua Apindo Sofjan Wanandi
Jakarta, metrokaltara.com -Â Penjabat Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie mendapat kesempatan untuk memasarkan potensi dan peluang berinvestasi di Kaltara. Di depan beberapa pengusaha nasional yang dipimpin langsung Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi di Jakarta, Rabu (5/11).
Potensi yang ditawarkan kepada para investor salah satunya terkait rencana pembangunan Kawasan Industri dan Perdagangan Internasional (KIPI) di daerah Tanah Kuning, Bulungan. Keberadaannya dinilai sangat strategis sebab berada di jalur pelayaran nasional dan internasional AKLI II. Dimana sebagai pintu gerbang menuju wilayah Asia Fasifik dan Eropa. Selain itu lahan yang ada masih luas untuk pengembangan kawasan industri dan pelabuhan internasional serta mudah dicapai dengan akses darat dari pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di Kaltara seperti dari Tanjung Selor, Malinau dan Tideng Pale serta berbatasan langsung dengan Berau yang merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Kaltim.
“Potensi lain yang kami tawarkan diantaranya peluang untuk mengembangkan usaha di sektor pertanian dan perkebunan, perikanan, sumber daya energi dan mineral serta pariwisata. Selain itu kami juga paparkan rencana pembangunan diantaranya infrastruktur jalan dan jembatan, bandara serta sistem jaringan transportasi kereta api,â€ujarnya.
Irianto mengatakan pihaknya gencar melakukan promosi salah satunya lewat media dan mendatangi, pelaku usaha, perguruan tinggi serta provinsi lain dalam rangka memperkenalkan Kaltara sebagai provinsi termuda di Indonesia. Selain itu untuk menjelaskan potensi dan peluang kegiatan ekonomi dan investasi di Kaltara.
Berbagai kemudahan, lanjut Irianto akan diberikan kepada pelaku usaha yang akan berinvestasi di Kaltara. Asalkan telah memenuhi persyaratan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)Â untuk mempermudah dan mempercepat perijinan telah ada diantaranya Badan Penanaman Modal Daerah dan Perijinan Terpadu, Dinas ESDM, dan Badan Lingkungan Hidup.
“Meskipun saat ini dalam kondisi serba terbatas, kita tetap berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada keluhan secara prinsip dari pelaku usaha yang mengurus perijinan di Pemprov Kaltara,â€ujarnya.
.
Reporter: drm/hmsprov
Editor: Muhammad Reza R