POLRES TARAKAN, SIAP AMANKAN PILKADA

by Metro Kaltara

KAPOLRES TARAKAN, AKBP YUDHISTIRA

TARAKAN, MK – Demi lancarnya pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) hari rabu (27/6) nanti, pihak polres meyiapkan beberapa anggota untuk mengamankan jalannya demokrasi tersebut, tak tanggung-tanggung selain personil Kepala Polisi Resor (Kapolres) Tarakan juga menurunkan penuh beberapa perangkat pendukung seperti kendaraan dan besi kawat.

Kapolres Tarakan, AKBP Yudhistira memberika sedikit rincian dari personil yang sudah dikerahkan di setiap TPS dan pengamanan pengataran Kotak suara dan surat suara ke setiap TPS, baik dari Polri, Linmas maupun TNI.

“Dari Polres Rayon kami mendapatkan bantuan sekitar 30 personil dari masing-masing polres, yang berjumlah keselurhan 90 personil, dari Polda 150 personil di back up dengan Brimob 100 persosnil kemudian TNI ada 200 personil dan Linmas sekitar 600 personil sisanya dari Polres Tarakan sendiri,” jelasnya.

Tak hanya itu saja, beberapa perangkat pembantu pun juga ikut dikerahkan, speerti mobil water canon, besi kawat di letakkan di area Bawaslu dan KPU.

“Yah, adapun juga beberpa peralatan lengkap yang sudah kami sedikan, termasuk senjata untuk masing-masing anggota Pam yang bertugas,” ujarnya.

Lanjut Yudhistira dirinya juga sedikit membacakan maklumat dari Polres Tarakan untuk pelaksanaan pemungutan suara maka setiap kelompok dilarang untuk menganggu, merusak fasilitas Umum dan perbuatan yang mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas selama pemilu berlangsung serta perbuatan Provokasi dan sara.

Selain itu, adapun juga poin keuyda dari maklumat yang di beberkan oleh Kapolres Tarakan yakni dilarang keras adanya aktifitas kelompok, yang mengatas namakan organisasi tertentu yang dapat menimbulkan persepsi ancaman intimidasi dan lain sebagainya.

“Apabila adanya tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan perundangan dan melanggar hukum maka akan dilakukan penindakan dari kepolisian secara tegas dan terukur,” tegasnya.

Dalam pengaman TPS dalam pemilu kali ini juga, pihak Polres Tarakan mengkerahkan dari anggota intelejen yang berpakaian preman untuk berpatroli dan melakukan tindakan terhadap hal yang melawan hukum.

“Masing-masing paslon juga kami sudah sediakan pengawalan, tak hanya itu dari setiap posko paslon pun juga akan terus dilakukan pemantauan, guna menghindari hal-hal yang tak di inginkan, dan kami pun menghimbau kepada setiap timses dan paslon untuk kembali dengan komitmen yang sudah kita buat yakni, siap kalah dan siap menang. Apapun hasilnya harus di terima dan apabila tidak menerima bisa melakukan protes atau pengaduan sesuai dengan jalur yang sudah di tentukan dari pihak terkait,” tutupnya.(arz27)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.