Ratusan Kios Hangus Terbakar Dinunukan

by Muhammad Reza
Kebakaran yang melanda Pasar Tradisional Mandani Kabupaten Nunukan

Kebakaran yang melanda Pasar Tradisional Mandani Kabupaten Nunukan

Nunukan, MK – Kebakaran besar kembali terjadi di Kabupaten Nunukan, ratusan kios pasar habis terbakar di pasar tradisional Madani Nunukan.

Pasar tradisional Madani Nunukan kembali dilahap sijago merah, ratusan kios pasar habis dan rata dengan tanah, api dengan cepat menyebar keseluruh kios hingga para pedagang tidak sempat menyelematkan barang-barang dagangan mereka.

Sekitar pukul 23.45 wite, api mulai menyala dari sisi timur pasar, namun dengan kuatnya angin yang membawa api ketengah pasar sehingga api menghanguskan seluruh kios-kios yang ada didalam pasar.

Menurut salah satu warga yang melihat langsung kejadian tersebut, Ari mengatakan, dirinya melihat api sudah membesar ditengah pasar dan begitu cepat menyebar keseluruh pasar, padahal dirinya juga memiliki kios dipasar tersebut, namun karena besarnya api dan cepar menyebar, dirinya tidak bisa menyelamatkan barang-barang dagangannya.

“Api tiba-tiba besar dangen gumpalan asap yang tebal, langsung menyebar dan menghanguskan kios dalam pasar, kami tidak bias menyelamatkan barang dagangan karena api begitu besar di tambah lagi tiupan angin juga sangat kencang”, uengkap Ari.

Sekitar 8 mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api, namun usaha tersebut tidak terlalu membuahkan hasil, pasalnya, kencangnya angin membuat api lebih cepat membakar seluruh kios-kios beserta isinya ditambah lagi seluruh bangunan pasar masih terbuat dari kayu, sehingga api dengan mudah melahapnya.

Pasar  tradisonal Madani yang terletak di jalan Sungai Bolong merupakan pasar andalan warga Nunukan dibagian utara, ratusan kios-kios pasar sembako dan sayuran habis tak tersisa hanya hitungan dalam jam.

Atas kejadian ini, belum diketahui penyebab pasti  terjadinya kebakaran, namun seluruh kios didalam pasar habis tak tersisa, beruntung dalam kejadian initidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian di taksir mencapai milyaran rupiah. (Wal)

.

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.