Satpam Tarakan Belum Dibekali Senjata

by Setiadi
Petugas keamanan dari Bandara Juwata Tarakan, Muhammad Bin Ruslan (31) mendapat penghargaan dari Walikota Tarakan Ir. Sofian Raga karena prestasinya menggagalkan penyelundupan sabu.

Petugas keamanan dari Bandara Juwata Tarakan, Muhammad Bin Ruslan (31) mendapat penghargaan dari Walikota Tarakan Ir. Sofian Raga karena prestasinya menggagalkan penyelundupan sabu.

Tarakan, MK – Meski kinerja satpam di Kota Tarakan dinilai cukup baik dan pernah menggagalkan penyelundupan sabu-sabu melalui Bandara Juwata Tarakan. Namun, para petugas keamanan tersebut belum dibekali senjata api.

Hal itu disampaikan Kapolres Tarakan AKBP Dani Hamdani kepada Metro Kaltara usai upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Satpam ke 35 di Mako Polres, Rabu pagi (30/12).

“Rencana satpam dibekali senjata itu belum. Kami saja dari kepolisian harus dilakukan tes psikologi. Jadi untuk saat ini hanya tongkat dan borgol saja. Jumlah satpam di Tarakan sekitar 600 dari 88 perusahaan,” ujarnya.

Kapolres juga menyampaikan mudah-mudahan ada sinergi antara satpam dengan aparat keamanan.

Sedangkan Walikota Tarakan Sofyan Raga mengatakan peran satpam banyak membantu pengamanan di kota ini. “Hampir di semua perusahaan, tempat  umum ada satpamnya,” ujarnya.

“Pak satpam itu, berdiri aja di depan toko atau perusahaan sudah membuat orang untuk tidak berbuat macam-macam karena ada orang yang ditugaskan menjaga. Jadi sudah banyak tugas-tugas pengamanan yang dilakukan oleh satpam,” imbuhnya.

Tak lupa Sofyan turut menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada satpam.

Dalam upacara HUT Satpam itu salah seorang petugas keamanan dari Bandara Juwata Tarakan, Muhammad Bin Ruslan (31) mendapat penghargaan atas keberhasilannya menggagalkan penyelundupan sabu.

“Sangat senang dengan penghargaan ini dan bangga bisa mengagalkan penyelundupan,” akunya. (aras/sti)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.