SAMARINDA MK – Puluhan driver atau pengemudi Gojek di Samarinda Kalimantan Timur melakukan mogok kerja. Mereka berkumpul di Stadion Segiri Samarinda (16/8) sejak pukul 10:00 Wita.
Para ojek online ini melakukan protes atas kebijakan baru manajemen Gojek yang dinilai memberatkan driver. Kebijakan itu adalah ketentuan penurunan tarif minimal order yang semula Rp 15 ribu menjadi Rp 10 ribu. Begitu juga ketentuan bonus yang mensyaratkan adanya minimal performance driver.
“Kita memprotes kebijakan baru dari manajemen. Ini sangat memberatkan kami para driver. Kita ini mitra tetapi diperlakukan seperti ini,” ujar Sahad salah satu driver Gojek Samarinda.
Hal senada juga di ungkapkan oleh salah satu ojek lain, menurutnya akibat penurunan tarif tersebut, pendapatan Gojek Menurun Drastis. “Ini memberatkan kami sehingga penghasilan kami bisa turun 50 persen. Apalagi kita masih memberi BBM, bayar parkir, beli pulsa dan sebagainya,” kata Anderson
Oleh karena itu pihaknya meminta kebijakan tersebut dihapus karena merugikan driver. Para driver Gojek mengancam akan melakukan mogok kerja hingga 19 Agustus mendatang. (Gladis/MK*1)