Tarik Jaring, Nelayan Malah Temukan Peluru

by Setiadi
Yunus kala memperlihatkan amunisi yang didapatnya kala menjaring di laut kepada petugas.

Yunus kala memperlihatkan amunisi yang didapatnya kala menjaring di laut kepada petugas.

Tarakan, MK – Berniat mencari ikan di laut, Yunus (38) warga belakang BRI, Kelurahan Selumit Pantai malah mendapatkan amunisi jenis peluru di depan Pelabuhan Tengkayu I, Rabu (2/3) sekitar pukul 22.00 Wita.

Diceritakan Yunus, seperti biasa dirinya pergi melaut menangkap ikan mulai pukul 17.00 Wita dirinya sudah menebar jaring atau pukat. Ia kembali sekitar pukul 22:00 Wita untuk menarik jaring.

“Waktu menarik jaring memang ada benda aneh yang terikut. Mulanya saya pikir hanya batu karang, namun begitu sudah terangkat di dalam perahu dan begitu diperhatikan ternyata besi berwarna kuning yang penuh dengan karang,” akunya kepada Metro Kaltara, Kamis (3/3).

Lantaran curiga dengan benda aneh tersebut, lanjutnya, Yunus kembali memeriksa dengan seksama benda panjang dengan ujung runcing. “Awalnya tak percaya kalau benda itu adalah peluru, tapi begitu diperhatikan dan ternyata memang bentuknya seperti peluru,” jelasnya.

“Pertama kali ditemukan pelurunya terbagi dua bagian, hanya saja satu bagian sempat terjatuh sehingga terhambur. Begitu saya kumpulkan langsung saya rendam dalam ember berisi air,” imbuhnya.

Ia melaporkan temuan amunisi tersangkut di jaring ke Polres Tarakan untuk ditindaklanjuti. “Sebelumnya saya sempat melapor ke TNI AL, namun saya disuru melapor ke kantor Polisi. Saya juga melapor lantaran takut terjadi apa-apa dengan peluru tersebut,” bebernya.

Sementara, Kapolres Tarakan AKBP Dani Hamdani, melalui Paur Subbag Humas Polres Tarakan, Iptu Hadi Sucipto membenarkan adanya nelayan yang menemukan amunisi jenis peluru dengan jumlah 24 butir.

Untuk memastikan apakan aktif atau tidaknya amunisi yang ditemukan oleh Yunus akan diserahkan ke Datasement C Pelopor Brimob Polda Kaltim dilakukan proses lebih lanjut apakah aktif atau tidak. (id/MK*1)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.