BULUNGAN, MK – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bulungan menggelar sosialisasi standarisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) di Ruang Tenguyun Lantai II Kantor Bupati pada Kamis (22/5).
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H Jamal, SH, MAP menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang bertujuan memperkuat komitmen bersama mewujudkan satuan pendidikan yang inklusif, aman, bersih dan peduli terhadap hak-hak anak.
“Sekolah sebagai institusi pendidikan berperan penting dalam pembentukan karakter, tumbuh kembang serta perlindungan terhadap anak,” ungkapnya.
Sosialisasi diikuti para kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan serta pihak terkait lainnya di Bulungan. Asisten I mengingatkan, anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus dilindungi dan dipersiapkan sebaik-baiknya.
“Penerapan SRA yang terstandarisasi menjadi kebutuhan mendesak demi menjamin lingkungan belajar yang sehat, mendidik dan aman bagi seluruh peserta didik,” terangnya.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan di lingkungan pendidikan dapat memahami secara utuh konsep, prinsip, serta standar penyelenggaraan Sekolah Ramah Anak. Tidak hanya itu, implementasinya harus menjadi komitmen bersama yang berkelanjutan—bukan sekadar formalitas.(**)
