TARAKAN – Semangat baru dunia esport di Kalimantan Utara kembali bergelora melalui ajang Console Battle 2025 yang sukses digelar dengan antusiasme tinggi dari para gamer. Kegiatan ini diikuti 64 player kategori solo dan 16 tim dalam kategori FIFA 2025, yang datang dari berbagai daerah, termasuk Nunukan dan Tanjung Selor (Bulungan), Jum’at (17/10/25).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga Provinsi Kalimantan Utara, Saiful Bachri, Ketua Esport Kota Tarakan, Harjo Solaika serta para peserta dari berbagai komunitas esport Kaltara.
Ketua Panitia Console Battle 2025, Ananta Faisal, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, panitia, serta pihak yang telah mendukung, terutama Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
“Total peserta yang terdaftar ada 64 player solo dan 16 tim FIFA 2025. Yang membuat kami bangga, peserta datang bukan hanya dari Tarakan, tapi juga dari Nunukan dan Tanjung Selor. Antusias mereka luar biasa,” ujar Ananta.
Ananta berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, melainkan bisa menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan.
“Kami berharap kegiatan ini terus berkesinambungan, ada season 2 dan season 3. Terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Kaltara, karena tanpa dukungan tersebut, kegiatan ini tidak akan berjalan maksimal,” tambahnya.
Ia juga mendorong para peserta untuk terus menjaga kekompakan dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Event ini menjadi ajang adu skill sekaligus pemanasan sebelum menghadapi kompetisi yang lebih besar. Semoga ada yang bisa melangkah sampai ke tingkat nasional,” ujarnya.
Para peserta berfoto bersama dengan para tamu undangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Utara, Saiful Bachri, dalam sambutannya menegaskan bahwa dunia olahraga kini berkembang pesat, termasuk di ranah digital seperti esport.
“Dunia olahraga saat ini tidak hanya terjadi di lapangan, tetapi juga di dunia digital. Melalui semangat kolaborasi antar masyarakat, kita ingin memperkuat dan memajukan dunia esport di Kalimantan Utara,” ungkap Saiful.
Ia berharap melalui kegiatan seperti Console Battle 2025, akan lahir atlet-atlet esport asal Kaltara yang mampu berprestasi hingga ke tingkat nasional bahkan internasional.
“Bertandinglah dengan semangat, junjung tinggi fair play dan sportivitas. Menang dan kalah adalah hal biasa, tetapi pengalaman dan persaudaraan yang terbentuk jauh lebih berharga,” pesannya kepada para peserta.
Kegiatan Console Battle 2025 ini menjadi momentum penting bagi pengembangan dunia esport di Kalimantan Utara. Selain menjadi ajang kompetisi, event ini juga memperkuat peran komunitas pemuda dalam membangun semangat positif, kolaboratif, dan berprestasi di bidang olahraga digital.
