Malinau, MK – Menjelang berakhirnya tahun anggaran pada akhir Desember yang tersisa dua bulan ke depan, Pemerintah Kabupaten Malinau menggelar Rapat Koordinasi dan Pengendalian (Rakordal) pada Rabu (31/10) di Ruang Laga Feratu Kantor Bupati Malinau.
Rapat yang dibuka langsung oleh Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si ini dihadiri oleh Wakil Bupati Malinau, para asisten, kepala OPD, Camat, Kades dan para ketua RT yang ada di Kabupaten Malinau.
Ketua panitia rapat Rakordal yang juga Kepala Bagian Pembangunan Njau Anau, S.Pd, M.Si mengatakan bahwa tujuan diadakannya rapat ini adalah untuk melakukan koordinasi dan pengendalian pelaksanaan terhadap kegiatan pembangunan Kabupaten Malinau tahun anggaran 2018 dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dilapangan serta pemecahan atas masalah yang dihadapi.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Malinau, Dr. Yansen TP, M.Si mengatakan bahwa rapat ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengelolaan kegiatan melalui kajian dan fungsi pelaksanaannya serta permasalahan yang dihadapi yang selanjutnya menjadi bahan evaluasi kinerja program kegiatan berikutnya. Oleh sebab itu rakordal melibatkan seluruh elemen pembangunan sampai ke tingkat RT.
“Melalui rapat ini diharapkan formulasi secara lebih komplit serta komitmen dari semua elemen yang terlibat dalam proses pembangunan. Hal ini dimaksudakan agar dapat mendorong percepatan pelaksanaan di semua pembangunan dan kegiatan-kegiatan yang harus dituntaskan untuk anggaran 2018 ini. Dalam rangka kita bersama-sama mewujudkan fungsi Kabupaten Malinau dalam gerakan desa membangun” ungkapnya.
Selanjutnya, Bupati mengingatkan kepada semua yang hadir tentang model pembangunan yang dimiliki Kabupaten Malinau yaitu gerakan desa membangun. Dimana seperti yang selalu Dr. Yansen sampaikan disetiap pertemuannya mengenai tempat dan kesempatan yang dimiliki oleh semua orang.
“Saya ingin mengingatkan yang pertama, tempat tidak mengubah kita tetapi kita yang mengubah tempat. Kedua, mengenai kesempatan. Kalaupun kita punya harapan, kemampuan, tekad tapi kalau kesempatan tidak diberikan jangan harap bisa melakukan sesuatu. Oleh sebab itu, saya mengharapkan perhatian semua pihak mulai dari Kabupaten sampai ke RT sadarilah kesempatan emas itu ada pada kita semua. Kesempatan untuk mengubah, membangun Malinau, membagun desa-desa kita, masyarakat kita yang sekarang sudah ada bersama kita. Mari kita wujudkan semua itu melalui gerakan desa membangun” ungkapnya.
Bupati juga mengingatkan bahwa pembangunan itu dilakukan oleh semua, bukan hanya segelintir orang atau orang-orang tertentu. Pembangunan dapat dilakukan mulai dari RT, desa hingga ketingkat yang lebih tinggi. Ini sesuai dengan model pembangunan yang dicangkan oleh pemerintah daerah yaitu gerakan desa membangun. Semua dimulai dari desa dan dilakukan untuk desa.
Selain itu, Bupati juga memberi nasehat kepada para ASN untuk selalu proaktif kedepan tidak harus menunggu laporan. Hal ini dilakukan untuk kemajuan dalam pembangunan. Ia juga menegaskan bahwa semua ASN punya tanggung jawab mengenai jabatan yang diemban untuk itu harus lebih amanah, kerja dengan optimal dan kerja dengan maksimal.
“Mari kita bersinergi bersama-sama, melakukan pelayanan yang sebaik-baiknya dengan cara kita terjun langsung jemput bola, cek kondisi lapangan sebagaimana yang ada dalam program untuk kita amati, cermati dan evaluasi mana yang positif, mana yang buruk agar kedepan kita semakin lebih baik karena keberhasilan pembangunan itu tidak lepas dari kita semua. Untuk itu saya mengharapkan kepada semua untuk melakukan tugas dengan sebaik-baiknya” ungkapnya. (Aan/Diskominfo)
