TANA TIDUNG, Metrokaltara.com– Suasana semarak dan penuh kegembiraan mewarnai pelaksanaan lomba maraton yang digelar Pemerintah Kabupaten Tana Tidung dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia sekaligus Hari Jadi Kabupaten Tana Tidung ke-18, Senin (3/9/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tana Tidung, Sabri, didampingi istri. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa lomba maraton ini bukan hanya ajang untuk mencari pemenang, tetapi lebih dari itu menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, persaudaraan, dan jiwa sportivitas di kalangan masyarakat, khususnya para generasi muda.
“Junjung tinggi sportivitas dan bertanding lah dengan semangat. Kita jadikan lomba ini sebagai wadah menyalurkan energi positif sekaligus mempererat silaturahmi antar warga,” ujar Sabri.
Wakil Bupati Tana Tidung, Sabri, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya lomba maraton yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar kompetisi untuk meraih juara, tetapi juga memiliki makna yang jauh lebih mendalam.
“Saya mengingatkan kepada seluruh peserta untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas dan bertanding dengan penuh semangat. Kita lihat anak-anak kita sangat antusias mengikuti lomba maraton yang dilaksanakan oleh Disdikbud ini.
Lomba maraton bukan hanya soal siapa yang menjadi juara, tetapi tujuan utamanya adalah bagaimana kita bisa memupuk semangat juang, menumbuhkan rasa solidaritas, memperkuat mental, serta mengajarkan nilai sportivitas sejak dini,” ujar Sabri.
Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang turut hadir dan memadati lapangan utama untuk memberikan dukungan moral kepada para peserta. Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam menyemarakkan acara merupakan bukti nyata semangat kebersamaan di Kabupaten Tana Tidung.
Ratusan peserta dari berbagai tingkatan pendidikan turut ambil bagian dalam lomba ini. Untuk kategori 2K diikuti oleh siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar (SD/MI), kategori 5K diperuntukkan bagi pelajar SMP/MTs, sementara kategori 5K lainnya diikuti oleh pelajar tingkat SMA/SMK sederajat.
Setiap peserta berjuang dengan penuh semangat untuk mencapai garis finish, meski cuaca cukup terik.
Tampak hadir jajaran pejabat daerah, di antaranya Dandim, Wakapolres, Sekretaris Daerah, para Asisten, serta Kepala-Kepala Dinas terkait yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Kehadiran mereka sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong kegiatan positif bagi masyarakat.
Lapangan RTH Stadion Jhosef Abdullah sebagai titik start dan finish dipadati oleh masyarakat yang datang untuk memberikan dukungan. Sorak sorai penonton terdengar di sepanjang lintasan, memberikan semangat tambahan kepada para pelari. Anak-anak, remaja, hingga orang tua tumpah ruah menikmati suasana perlombaan yang jarang digelar dengan skala sebesar ini.
Salah satu peserta, Dev, siswa SMP Negeri 6 Tana Tidung, mengaku senang bisa ikut serta meski tidak berhasil meraih juara.
“Saya ikut lomba ini supaya bisa merasakan suasana meriah HUT RI. Walaupun tidak juara, saya senang karena bisa ikut memeriahkan acara bersama teman-teman,” katanya dengan senyum sumringah.
Panitia pelaksana menyampaikan bahwa para pemenang dari masing-masing kategori akan diberikan hadiah dan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan semangat mereka. Namun demikian, kemenangan bukanlah tujuan utama, melainkan partisipasi dan kebersamaan dalam merayakan momen penting ini.
Kegiatan lomba maraton ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan, tidak hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga untuk menanamkan nilai sportivitas, disiplin, dan rasa cinta tanah air kepada generasi muda Tana Tidung. (rko)
