Melalui Program SiKepo, Disdukcapil Tegaskan Pelayanan untuk Masyarakat Tarakan Makin Mudah ‘No Calo’

by Suiman Namrullah

TARAKAN – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tarakan menyambut dengan hangat kunjungan Direktur Pendaftaran Penduduk Ditjen Dukcapil Kemendagri ke Kota Tarakan. Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi Disdukcapil untuk menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat.

Kepala Disdukcapil Kota Tarakan, Hery Purwono, mengungkapkan rasa senangnya atas kehadiran Direktur Pendaftaran Ditjen Dukcapil Kemendagri. Menurutnya, kunjungan ini memberikan ruang evaluasi serta penguatan agar layanan kependudukan di Tarakan bisa semakin optimal dan responsif terhadap kebutuhan warga.

“Kami sangat berbahagia dan merasa terhormat dengan kunjungan Bapak Direktur Pendaftaran Dukcapil. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekaligus memastikan seluruh warga mendapatkan hak-hak administrasi kependudukannya secara cepat dan tepat,” ujarnya, Selasa (18/11/25).

Hery Purwono, Kepala Disdukcapil Tarakan (Kiri) saat mendampingi Direktur Pendaftaran Ditjen Dukcapil Kemendagri, Muhammad Farid (Tengah) bersama salah satu warga Tarakan saat mengurus dokumen.

Dalam kunjungan tersebut, Direktur Pendaftaran Dukcapil Kemendagri, Muhammad Farid meninjau langsung alur pelayanan, mulai dari loby pendaftaran, perekaman KTP-el, layanan akta pencatatan sipil, hingga inovasi layanan berbasis digital yang sedang dikembangkan oleh Disdukcapil Tarakan. Ia juga berdialog dengan petugas dan masyarakat yang sedang mengurus dokumen sebagai bentuk evaluasi langsung di lapangan.

Lebih lanjut Hery menjelaskan bahwa salah satu program pelayanan digital yang kini berjalan adalah SiKepo, layanan administrasi kependudukan berbasis online yang telah diterapkan sejak tahun 2020. Menurutnya, masyarakat memberikan respons positif terhadap layanan tersebut.

“Alhamdulillah masyarakat sudah mulai terbiasa. Sosialisasi dan edukasi terus kami lakukan, sehingga layanan ini membantu kami dan juga mempermudah masyarakat,” jelasnya.

Terkait upaya pencegahan praktik percaloan, Hery menegaskan bahwa layanan online merupakan langkah efektif untuk meminimalisasi potensi tersebut.

“Calo biasanya muncul ketika layanan dilakukan secara langsung dan jumlah pemohon membludak. Dengan layanan online, masyarakat bisa mengurus sendiri tanpa perantara. Ini salah satu cara kami untuk mengurangi praktik calo,” ungkapnya.

Kunjungan ini diharapkan semakin mendorong peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Kota Tarakan dan wilayah Kalimantan Utara secara umum.

 

 

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses