Jakarta: Pameran kendaraan roda dua IIMS Motobike Expo 2019 akan menjadi ajang untuk mempromosikan motor listrik kepada masyarakat. Apalagi para produsen kendaraan roda dua yang terlibat ramai-ramai bakal memamerkan sejumlah kendaraan ramah lingkungan yang bisa menjadi alternatif bagi masyarakat.
Motor listrik.
“Awalnya hanya 10 perusahaan pemegang merek roda dua yang akan ikut dalam pameran. Namun, mendekati hari pelaksanaan pameran tiba, ada dua perusahaan yang menyatakan ikut pameran. Ini membuktikan kalau mereka antusias,” kata Project Officer IIMS Motobike Expo 2019 dari Dyandra Promosindo Rudi MF dalam keterangannya di Jakarta.
EVP Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka mengaku kehadiran PLN di dalam ajang IIMS Motobike Expo 2019 sebagai bagian dari kanal edukasi kepada masyarakat. Edukasi tersebut dalam bentuk mengajak masyarakat mulai beralih ke green energy.
“Ada pun green energy yang diusung PLN adalah konsep EcoMoving yang merupakan turunan dari electrical life style yaitu berkendaraan listrik, salah satunya adalah motor listrik. IIMS Motobike Expo 2019 merupakan ajang yang tepat untuk mengedukasikan konsep EcoMoving pada kendaraan roda dua,” jelas dia.
PLN akan memajang motor listrik dalam pameran tersebut, mendampingi sebelas merek motor lainnya seperti Benelli, BMW Motorrad Indonesia, Cleveland, Husqvarna, Kawasaki, KTM, Peugeot Scooter, Piaggio, Vespa, Selis, dan merek Yamaha. Hampir semua peserta menampilkan kendaraan roda dua konvensional.
Sementara itu, Honda akan menampilkan PCX Electric dan PCX Hybrid, di samping tipe kendaraan roda dua konvensional lainnya. Saat Honda telah memproduksi motor listrik Honda PCX Electric di pabrik PT Astra Honda Motor yang berlokasi di Sunter, dengan target pasar perusahaan seperti Gojek dan Grab.
Adapun PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) selaku pemegang merek Yamaha menampilkan kendaraan konvensional dengan teknologi terbaru, seperti Yamaha NMAX, Matic NMAX, dan tipe motor sport MT 25. Sayangnya Yamaha tidak menampilkan kendaraan motor listrik karena belum diproduksi di Indonesia.
Rudi menambahkan, pameran IIMS Motobike Expo 2019 yang berlangsung hingga 1 Desember 2019 diharapkan bisa menarik minat masyarakat. Bahkan penyelenggara menargetkan sebanyak 50 ribu pengunjung bisa hadir dengan target transaksi mencapai Rp25 miliar.
Menurut Rudi, event ini merupakan perhelatan akbar yang melibatkan para pemegang merek kendaraan roda dua dan pelaku industri aksesoris yang ada di Tanah Air. Mereka akan menginformasikan berbagai produk terbaik, maupun teknologi terbaru kepada masyarakat selama berlangsung pameran.
“Persiapan event dilakukan sudah sejak lama dan perencanaan event melibatkan beberapa pemegang merk kendaraan roda dua. Sebagai event perdana, kami sangat bersyukur antusiasme dari industri cukup besar. Sampai hari ini terdapat 12 merk roda dua yang akan berpartisipasi,” kata Project Director IIMS Motobike Expo 2019 Hendra Noor Saleh. (red/medcom)
