Pegiat Penyiaran Apresiasi Timsel KPID Kaltara

Harap Proses Seleksi Berjalan Terbuka dan Transparan

by Redaksi Kaltara

TANJUNG SELOR, MK – Pegiat dan pelaku penyiaran di Kalimantan Utara menyampaikan apresiasi kepada Tim Seleksi (Pansel) Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Utara yang bekerja profesional dalam menjalankan tahapan seleksi calon anggota KPID periode 2026-2029.

Hal itu disampaikan Direktur Kaltaratv, Muhammad Reza, ia menilai proses yang telah berjalan hingga tahap uji Computer Assisted Test (CAT) yang berlangsung pagi tadi, Rabu (22/10/2025) sangat transparan. Sebab disiarkan langsung secara streaming laman youtube. Hal ini  menunjukkan komitmen pansel untuk melahirkan komisioner yang berintegritas, kompeten, dan memahami dunia penyiaran.

“Sampai sejauh ini kita melihat tahapan seleksi dilakukan dengan baik dan terukur. Kami mengapresiasi kerja keras tim pansel yang telah membuka ruang bagi publik untuk mengikuti dan memantau proses ini,” ujarnya.

Menurutnya, keterbukaan dan transparansi menjadi kunci agar KPID Kaltara ke depan diisi oleh figur-figur yang benar-benar memiliki visi memperkuat lembaga penyiaran daerah serta mendorong penyiaran yang sehat dan berkualitas.

“Kaltara berada di wilayah perbatasan, yang tentunya akan bersinggungan dengan siaran dari luar khususnya siaran televisi dan siaran radio dari Tawau dan Kota Kinabalu Sabah, Malaysia. Hal ini bisa merongrong patriotisme masyarakat perbatasan”, jelasnya.

Reza yang juga CEO Radio Kaltara FM berharap agar tahapan berikutnya tes kesehatan psikologi, termasuk uji publik dan wawancara akhir hingga Fit and proper test di DPRD Kaltara, dapat dilakukan secara terbuka transparan.

“Harapan kami, hasil seleksi nanti bisa melahirkan komisioner yang punya komitmen kuat terhadap pengawasan isi siaran, perlindungan publik, serta pengembangan ekosistem penyiaran lokal di Kalimantan Utara,” harapnya.

Dari 54 peserta yang mengikuti tes CAT, 30 orang dinyatakan lulus dan lima orang diantaranya memperoleh nilai tertinggi yakni Aras (skor 95), Borohim Harahap (skor 93), Hj. Musdalifah (skor 92), Rendy Aditya Paraja (skor 90), dan Martinus Namphur (skor 86). (rfy/red)

 

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses