TANJUNG SELOR, MK – Pemerintah Kabupaten Bulungan dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan menggelar rapat paripurna dalam menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bulungan tahun 2025-2029, Rapat digelar di Ruang Datu Adil DPRD Bulungan, Senin (28/09).
Bupati Kabupaten Bulungan, Syarwani Mengatakan, RPJMD ini melibatkan beberapa unsur penting yang akan menjadi pijakan arah pembangunan Kabupaten Bulungan selama lima tahun kedepan.
“RPJMD Kabupaten Bulungan Tahun 2025-2029 disusun yang berisikan berbagai isu strategis, aspirasi masyarakat, visi dan misi kepala daerah serta mengacu pada dokumen perancangaan nasional dan provinsi,” Katanya kepada Metro Kaltara.
Dalam dokumen RPJMD yang disahkan, terdapat visi yang menjadi acuan pembangunan daerah yaitu Bulungan yang berdaulat dan unggul melalui pembangunan hijau.
“Visi tersebut dijabarkan melalu lima misi pembangunan, yang didukung dengan 15 program prioritas strategis dan lima koridor pembangunan, yang akan menjadi fokus utama pemerintah Kabupaten Bulungan dalam Waktu 2025-2029,” Ungkapnya.
Syarwani juga menegaskan, dokumen RPJMD masih terbuka terhadap penyempurnaan selama masa pelaksanaaan dengan mengedepankan prinsip transparansi dan partisipasi publik.
“Kami menyadari bahwa perancangan RPJMD ini tentu belum sempurna,” Jelasnya.
Syarwani berharap dukungan dan pengawasan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan sangat kami perlukan, agar semua pembangunan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.
Setelah persepakatan ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan akan segerah melangkah ketahap berikutnya yaitu mengajukan rancangan akhir RPJMD ke Gubernur Kalimantan Utara untuk dievaluasi sebelum ditetapkan.
“Kami optimis, dengan sinergi yang terjalin baik antara eksekutif dan legislatif, maka seluruh pembangunan akan berjalan dengan baik,” ucapnya.
Dalam pelaksanaan RPJMD ini Syarwani mengajak seluruh elemen masyrakat untuk berpartisipasi dan terlibat dalam mengawal pembangunan sesuai dengan arah RPJMD 2025-2029. (Fy/red)
