Koordinator Perhimpunan Nefrologist (Pernefri) saat visitasi pelayanan instalasi HD RSD Tanjung Selor
Bulungan, MK – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Ruma Sakit Daerah (RSD) dr. H. Soemarno Sostroatmodjo Tanjung Selor mendapat kunjungan Perhimpunan Nefrologist (Pernefri) Koordinator Wilayah Sulsel, Papua, Papua Barat, Ambon, Kaltimtara dan Sulteng dalam rangka visitasi instalasi Hemodialisa (HD) atau instalasi cuci darah.
Direktur RSD dr. H. Soemarno Sostroatmodjo Tanjung Selor dr. Widodo Darmo Sentono, Sp.JP., FIHA mengatakan visitasi bertujuan untuk memastikan pelayanan instalasi HD RSD Tanjung Selor dapat dilaksanakan sesuai standar yang ditetapkan pemerintah sebelum mendapat surat ijin operasional sehingga saat beroperasi benar-benar dapat memberi manfaat dan menjamin keselamatan pasien.
“Kunjungan Kordinator Perhimpunan Nefrologist ini untuk memastikan kelayakan apakah sudah memenuhi standar yang telah di tetapkan pemerintah untuk menoperasikan layanan instalasi Hemodialisa (HD)” ungkap dr. Widodo.
Lebih lanjut, mantan Ketua IDI Bulungan ini menjelaskan 5 (lima) unit mesin HD sudah tiba di RSD Tanjung Selor sejak akhir februari lalu dan sudah di instalasi. Saat ini pihaknya segera melengkapi syarat administrasi agar perizinan dari Pernefri dan kementerian kesehatan segera terbit.
“Soal alat dan tepat sudah sangat layak, hanya saja syarat administrasi yang harus dipenihi, kita upayakan segera, agar masyarakat yang membutuhkan layanan cuci darahh ini tidak perlu lagi di rujuk keluar daerah”, terangnya.
5 unit HD ini nantinya, pengoperasiannya terdiri dari 3 unit untuk umum, 1 unit ntuk inveksius dan 1 unit untuk kondisi khusus, dalam menangani pasien, dibutuhkan waktu 4-6 jam tergantung kondisi masing-masing pasien.
Koordinator Perhimpunan Nefrologist (Pernefri) Wilayah Sulsel, Papua, Papua Barat, Ambon, Kaltimtara dan Sulteng Pernefri, dr.Gusti Hariyadi, SpPD – KGH, dalam visitasinya mengatakan RSD RSD dr. H. Soemarno Sostroatmodjo Tanjung Selor sudah memiliki 5 unit mesin HD dan sudah dapat dihidupkan serta siap beroperasi sejak dirakit dan diinstall.
“Baberapa kelengkapan yang bersifat administratif yang perlu penyempurnaan tapi temuan bukan hal yang prinsip, mudah-mudahan dalam sepekan ini dapat dilengkapi.” harap dokter yang juga bertugas di RS Tarakan dan dikenal nyentrik ini.
Sementara itu, Ketua tim percepatan HD RSD dr. Soemarno Sostroatmodjo, dr. Hj. Widyawati Agustini, MAP berharap pihaknya segera melengkapi syarat administrasi yang di butuhkan mengingat Hemodialisa (HD) sangat di butuhkan masyarakat.
“Semoga bisa segera kami lengkapi, karena HD ini benar-benar kebutuhan masyarakat yang urgensinya tidak bisa ditawar-tawar lagi. Lebih cepat lebih baik”, pungkasnya. (*/rls)