AKTIFITAS DIPELABUHAN SDF
TARAKAN, MK – Dalam menjelang lebaran tahun 2018 mendatang, yang dimana notabene penumpang kebanayakan menggunakan jasa angkutan laut untuk Wilayah Tarakan, pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tarakan mengadakan Posko angkutan Leberan, yang terletak di 3 titik pelabuhan. Posko tersebut diketahui sudah mulai dipasang pada tanggal 1 juni hingga 30 Juni mendatang.
Pimpinan KSOP kelas III Tarakan, Letkol Marinir Abd. Rahman melalui Komandan Patroli dan Humas Syahruddin mengatakan posko Angkutan lebaran tersebut tergabung dari beberapa instansi.
“Ada dari Kepolisian, TNI AL, Basamas, Bea Cukai, Imgrasi, Pelni, Pelindo dan beberapa Stakeholder lainnya yang juga ikut menunjang posko angkutan lebaran kali ini,” terangnya.
Dengan adanya Instansi lainnya yang ikut terjun langsung dalam posko angkutan lebaran kali ini, pihaknya mengaku bisa lebih mengambil tindakan atau langkah-langkah apa bila memang sesuatu yang dilarang maupun yang tidak di inginkan terjadi.
“Karena dari setiap instansi memiliki fungsinya di masing-masing, jadi kami merasa lebih mudah melakukan tindakan apabila terjadi sesuatu,” tambahnya.
Lanjut Pria berkulit sawo matang tersebut, di akuinya jika penumpang pengguna jasa Angkutan laut saat ini tengah mengalami kenaikan, dari statistik yang ia miliki, jika pada awal bulan Juni ini, memang mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari hari-hari biasanya.
“Kalau biasanya paling banter 1.000 penumpang setiap harinya, tapi dari tanggal 4 Juni kemarin kini naik menjadi 1.300 perharinya, itu sudah sama yang pergi dan datang dari luar Tarakan,” bebernya.
namun bertolak belakang dengan melonjaknya penumpang untuk di pelabuhan SDF, untuk pelabuhan Malundung sendiri yang hanya di tempati untuk penumpang Kapal Pelni, hingga saat ini, belum terlalu mengalami kenaikan hingga menurut Syahruddin untuk penumpang kapal Pelni hingga kini masih rata seperti hari biasanya.
“Untuk kenaikannya belum ada, kemungkinan kenaikannya dia ini H-5 baru terasa, karena kami sudah menambahkan pelayanan Kapal. yakni kita tambah Kapal Labomar, untuk para penumpang apabila membludaknya penumpang nanti,” tuturnya.
Namun KSOP kini mendapatkan laporan, jika kapal milik Pelni yakni Bukit Siguntang yang datang pada hari Rabu (6/6) kemarin membawa penumpang yang terbilang banyak, yakni mencapai 2 ribu penumpang yang datang dari luar Tarakan.
“Kalau untuk dari penumpang yang dari Tarakan , biasanya membludak ketika H-1, karena ini pengalaman kami dari tahun ke tahun, tapi biar begitu tim posko yang sudah kami siapkan sudah siap untuk mengantisipasi besarnya lonjakan penumpang pada tanggal 9-14 juni nanti,” terangnya.
Sementara itu, KSOP juga akan melakukan penjagaan yang lebih ketat dengan menurunkan personil tambahan ke lapangan. Selain itu, tambahan kapal Speed boat juga akan ditambah keberangkatannya, yakni pada jam terakhir.
“Untuk keberangkatan terkahir kami berikan waktunya untuk jalan yakni jam 14.10 untuk tujuan tanjung Selor saja, karena mengingat tujuan ini yang paling dominan di Tarakan,” tutupnya. (arz27)
