TANA TIDUNG,Metrokaltara.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0914/Tana Tidung terus menunjukkan hasil nyata. Hingga pukul 09.30 Wita, pekerjaan fisik berupa peningkatan badan jalan di Desa Limbu Sedulun, Kecamatan Sesayap, telah mencapai sekitar 20 persen.
Sejak pagi, aktivitas di lokasi tampak padat. Suara mesin excavator dan truk pengangkut material berpadu dengan semangat warga yang turut membantu proses penimbunan jalan. Di bawah terik matahari, prajurit TNI dan masyarakat bahu-membahu, saling melengkapi antara tenaga, semangat, dan kebersamaan.
Pekerjaan peningkatan badan jalan ini menjadi salah satu sasaran utama TMMD ke-126 yang bertujuan membuka akses transportasi antardesa di wilayah pedalaman Kabupaten Tana Tidung. Jalan yang sedang dikerjakan sepanjang 3,2 kilometer dengan lebar rata-rata 6 meter, yang sebelumnya hanya berupa jalan tanah dan sulit dilalui saat musim hujan.
Dansatgas TMMD ke-126, Letkol Arm R. Florensius Ferdian Ricarda, S.T., M.I.P., menjelaskan bahwa progres 20 persen tersebut mencakup kegiatan penimbunan badan jalan, perataan (grading), serta pemadatan awal yang sudah mulai terlihat hasilnya.
“Kami terus berupaya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan dengan hasil terbaik. Semangat gotong royong antara Satgas dan warga menjadi kunci utama dalam pelaksanaan TMMD ini,” ujarnya.
Selain melibatkan prajurit TNI dari berbagai satuan, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat Desa Limbu Sedulun. Warga terlihat antusias ikut membantu, baik dengan menyediakan konsumsi, membantu tenaga, maupun meminjamkan alat kerja sederhana.
Salah satu warga, Rahman (45), mengaku senang dengan adanya kegiatan TMMD. Menurutnya, keberadaan jalan baru ini akan mempermudah akses hasil pertanian dan meningkatkan aktivitas ekonomi warga.
“Dulu kalau musim hujan jalan ini becek sekali, susah dilewati kendaraan. Sekarang sudah mulai kelihatan bagus, kami sangat bersyukur,” katanya sambil tersenyum.
Program TMMD ke-126 di Tana Tidung tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan peningkatan kapasitas masyarakat desa.
Dengan capaian 20 persen ini, Satgas TMMD optimistis seluruh pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat luas. (rko)